Scroll untuk baca artikel
Hukrim

Tokoh NTT Polce Ruing Turut Kutuk Bom Bunuh Diri Makassar

×

Tokoh NTT Polce Ruing Turut Kutuk Bom Bunuh Diri Makassar

Sebarkan artikel ini

SUARAPENA.COM – Salah seorang tokoh otonom Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 1999 yang tinggal di Jakarta Paulus Doni Ruing (PDR) mengutuk keras aksi teror pengeboman yang terjadi di Gereja Katedral Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).

Menurut dia, aksi teror bom bunuh diri itu merupakan tindakan biadab dan anti kemanusiaan.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

“Saya mengutuk keras teror bom yang dilakukan di sebuah gereja di Makassar. Perbuatan tersebut merupakan tindakan biadab yang mengusik rasa kemanusiaan kita sebagai bangsa,” ujar putra asli Lewotana (julukan Kabupaten Lembata).

Ia pun meminta Polri dan lembaga terkait untuk mengusut tuntas peristiwa itu, mencari kelompok pelaku, dan membongkar jejaring terorisnya, serta menangkap semua yang terlibat hingga aktor intelektualnya.

Berita Terkait:  Ledakan di Markas Brimob Surbaya, Kapolda Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa

Selain itu, Polce sapaan akrabnya, berharap kejadian teror itu tidak kembali terulang. Masyarakat pun diminta tak perlu takut dan panik setelah kejadian pemboman yang merenggut korban luka-luka hingga belasan orang.

Berita Terkait:  Kasus Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar, Polisi Dalami Pelaku

“Jangan sampai kita kalah oleh para teroris. Kalau kita takut maka tujuan teror mereka tercapai,” kata Polce.

Polce pun mewanti-wanti, setelah kejadian pemboman, publik tidak perlu mengkait-kaitkan peristiwa itu dengan agama tertentu. Pasalnya menurutnya, aksi teror biadab itu sudah pasti bukan bentuk ajaran agama manapun. (Cha)