Scroll untuk baca artikel
Suara Jateng

Traktor Siluman, Inovasi Petani Kebumen yang Mengundang Decak Kagum

×

Traktor Siluman, Inovasi Petani Kebumen yang Mengundang Decak Kagum

Sebarkan artikel ini
Traktor Siluman Karya Petani Kebumen, Wahid Hasyim.

Suarapena.com, CILACAP – Pada pembukaan Pameran Produk Inovasi (PPI) Provinsi Jawa Tengah 2024 di Alun-alun Kabupaten Cilacap, Selasa (9/7/2024), para hadirin dibuat terkesima oleh sebuah traktor unik yang beroperasi tanpa awak.

Mesin pembajak sawah ini bisa dioperasikan melalui remote control dan merupakan karya Wahid Hasyim, seorang petani dari Desa Tepakyang, Kecamatan Adimulyo, Kebumen.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Wahid menamai inovasinya dengan nama “Traktor Siluman.” Ide untuk menciptakan Traktor Siluman muncul ketika Wahid merasa prihatin dengan kurangnya minat petani terhadap teknologi.

Meskipun pemerintah memberikan bantuan traktor pada tahun 2019, petani enggan menggunakannya. Oleh karena itu, Wahid memutuskan untuk membuat traktor yang bisa beroperasi tanpa awak.

Berita Terkait:  Top! Petani Bawang di Brebes Tuai Untung Pasca Beralih ke Pupuk Organik

Selain menghasilkan produk berkualitas, sistem kerja Traktor Siluman lebih ringan dan aman.

Wahid, yang memiliki hobi bermain pesawat remote, mengembangkan ide ini selama setengah tahun. Hasilnya adalah Traktor Siluman seri 5.0 yang dapat dijalankan hanya dengan menekan tombol remote.

Traktor ini tidak hanya mengurangi rasa capek petani, tetapi juga menghindari risiko kecelakaan saat membajak atau menanam di sawah.

Berita Terkait:  Harga Beras Melonjak, Gabah Dari Petani Jonggol Dibeli Murah Oleh Pengepul

Wahid telah memproduksi ratusan Traktor Siluman untuk petani di seluruh Indonesia, dengan pesanan terbanyak berasal dari Sulawesi.

Terlebih, Wahid mengaku sangat didukung oleh Pemprov Jateng, termasuk Dinas Pertanian dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), untuk memperkuat inovasi ini. (sp/pr)

Eksplorasi konten lain dari Suarapena.com | Suara Pena Mata Hati Bangsa

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca