SUARAPENA.COM – Anggota DPRD Kota Bekasi Ahmad Ustuchri mengajak masyarakat agar mengapresiasi guru ngaji yang telah mendedikasikan hidupnya pada dunia pendidikan islam. Menurutnya, apresiasi ini harus diberikan kepada para guru ngaji yang tidak sedikit memiliki perekonomian rendah.
“Kita harus mengapresiasi guru ngaji, mudah-mudahan melalui film Guru Ngaji bisa menggambarkan bagaimana mereka (guru ngaji) bekerja dengan ikhlas,” ungkapnya usai menyaksikan penayangan premier Film Guru Ngaji di Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/3/2018).
Film Guru Ngaji sendiri akan tayang di bioskop pada 22 Maret 2018 mendatang. Film yang dikemas dengan ringan dan selipan humor ini dibintangi oleh Donny Damara, Tarzan, Ence Bagus, Ferdi Solaeman, dan Dodit Mulyanto.
Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa ini menilai, guru ngaji menyampaikan ilmu kepada para murid atau santrinya dengan penuh perjuangan. Di sisi lain, guru ngaji juga harus tetap memikirkan keluarga dan menopang ekonomi rumah tangga.
“Banyak sekali guru ngaji yang harus double job untuk memenuhi kebutuhannya. Guru ngaji di daerah tidak pernah meminta imbalan dan mematok harga. Berapa pun yang kita kasih kadang hanya terima kasih saja, mereka menerima dengan ikhlas,” ujarnya.
Guru ngaji, lanjutnya, adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang harus diberikan apresiasi dan perhatian atas jerih payah mereka dalam mencerdaskan bangsa ini.
“Melalui film ini mudah-mudahan kita bisa memberi apresiasi lebih dengan merasakan penderitaan mereka kerja keras mereka suka dukanya. Film ini tidak dikemas secara berat, tapi ada juga humornya,” imbuhnya.
Film Guru Ngaji garapan CEO Chanex Ridhall Pictures, Rosa Rai Djalala berencana akan memberangkatkan 25 guru ngaji untuk umroh, dan memberikan tabungan kepada 100 guru ngaji. (sng)