Suarapena.com, TANGERANG – Meski hujan gerimis turun, tidak mengurangi semangat ribuan warga dari berbagai daerah, yang berbondong-bondong menyaksikan kedatangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dengan acara Peresmian Jembatan Cisadane A, B dan Jembatan Batuceper, Senin (8/1/24) sore.
Terpantau, dua jam sebelum Jokowi tiba ribuan masyarakat sudah memenuhi kawasan sekitar Jembatan Cisadane. Dari pengamatan di lokasi, mereka berasal dari beragam wilayah, bahkan ada juga dari Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang, yang sengaja hadir untuk melihat pemimpin tertinggi di Indonesia ini.
“Saya berangkat dari Sewan, Kecamatan Neglasari sekitar jam 15.00 wib, sengaja datang kesini untuk melihat Presiden Indonesia. Alhamdulillah senang sekali, tadi bisa melihat Pak Jokowi, meskipun agak-agak terhalang sama Paspampres,” tutur Irfan, salah satu warga.
Hal serupa juga disampaikan, Andita warga Karawaci yang mengaku sangat menghargai wajah baru Jembatan Cisadane. Ia menyatakan, dengan Jembatan Cisadane sekarang ini dapat meningkatkan kenyamanan berkendara.
“Alhamdulillah Jembatan Cisadane kebanggaan warga Kota Tangerang ini menjadi lebih indah dan bisa menikmati kecantikan Cisadane setiap melewatinya,” kata Andita.
Sementara itu, dalam pidatonya Jokowi menjelaskan jembatan-jembatan yang saat ini diresmikan merupakan jembatan yang sudah berumur lebih dari 40 tahun. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan, yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya.
“Hari ini, tiga jembatan pengganti di Provinsi Banten dengan total anggaran kontruksi Rp270,5 miliar. Yaitu, Jembatan Cisadane A-B Rp106,7 miliar, Jembatan Batuceper Rp123,2 miliar dan Jembatan Taring di Serang Rp40,6 miliar,” papar Jokowi.
“Infrastruktur ini meningkatkan aksesibilitas di Kota Tangerang maupun Provinsi Banten. Dengan ini, Bismillahirrahmanirrahim ketiga jembatan ini saya resmikan dan terima kasih,” ujar Jokowi.
Peresmian Jembatan Cisadane A-B dan Jembatan Batuceper ditandai dengan penekanan tombol sirine dan tanda tangan prasasti.
Sebagai informasi, Jembatan yang dibangun masing – masing 110 meter ini memiliki tampilan baru tanpa tiang penopang, sehingga pengendara kendaraan bermotor maupun pejalan kaki dapat langsung melihat Sungai Cisadane. (sng/pr)