Scroll untuk baca artikel
HeadlineNews

100 Kendaraan Overload Terjaring di Tol Jakarta-Cikampek dan Jagorawi

×

100 Kendaraan Overload Terjaring di Tol Jakarta-Cikampek dan Jagorawi

Sebarkan artikel ini
Kendaraan overload
Petugas sedang melakukan pemeriksaan kendaraan muatan barang. Foto: Jasa Marga

SUARAPENA.COM – Tercatat 100 kendaraan overload atau kelebihan muatan terjaring dalam operasi yang digelar di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Ruas Jalan Tol Jagorawi. Jumlah tersebut merupakan hasil kegiatan pihak PT Jasa Marga bersama pihak terkait pada hari keempat operasi, Kamis (24/1/2018).

General Manager PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Cabang Jagorawi Roy Ardian Darwis mengatakan, kendaraan muatan barang overload merupakan salah satu penyebab terbesar terhadap kerusakan konstruksi jalan.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

“Efek dari adanya kendaraan muatan barang yang overload seringkali menjadikan konstruksi jalan rusak. Selain itu, kecepatannya yang di bawah rata-rata dapat menyebabkan kemacetan. Sebagai salah satu pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), operasi terhadap kendaraan overload seperti ini akan diadakan rutin tiga bulan sekali,” papar Roy di lokasi operasi KM 21 Ruas Jalan Tol Jagorawi, Rabu (24/1/2018).

Dari total 100 kendaraan yang melakukan pelanggaran di dua ruas jalan tol tersebut, sebanyak 73 kendaraan ditertibkan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dan 27 sisanya merupakan kendaraan muatan besar yang melanggar di Ruas Jalan Tol Jagorawi.

Berita Terkait:  Pengemudi Truk Besar Harus Perhatikan Larangan Melintas pada H-4 Lebaran 2017 Ini

Dari 73 kendaraan bermuatan besar yang ditertibkan di area parking bay Km 59 arah Cikampek dan Km 58 arah Jakarta *Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek*, 67 kendaraan melanggar batas maksimal berat atau overload, dan 6 kendaraan sisanya ditilang karena overdimensi.

Sedangkan dari 27 kendaraan bermuatan besar yang terjaring di Pool Km 21 arah Jakarta *Ruas Jalan Tol Jagorawi*, 19 kendaraan kedapatan overload, dan 8 kendaraan ditertibkan akibat tidak memiliki kelengkapan surat-surat.

Berita Terkait:  Operasi ODOL, Sejumlah Kendaraan Besar Terjaring di Ruas Tol Solo-Ngawi

Roy berharap, dengan digelarnya operasi terhadap kendaraan bermuatan lebih ini dapat mengurangi angka pelanggaran lalu lintas di jalan tol.

“Terutama untuk kendaraan angkutan barang yang overload, underspeed, dan overdimensi,” sambungnya.

Sementara Direktur Pembinaan Keselamatan Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat Ahmad Yani mengungkapkan, pelanggaran yang terjadi tersebut dapat mengancam keselamatan di jalan tol.

Menurutnya, selain sebagai penyebab kemacetan, kendaraan angkutan barang yang mengalami overload atau overdimensi juga dapat mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan Jasa Marga dan pihak terkait lainnya untuk menanggulangi permasalahan kendaraan dengan muatan berlebih ini.

“Kendaraan overload juga menjadi salah satu penyebab kecelakaan di jalan tol. Oleh karena itu, selain memberikan hukuman berupa penilangan pada pengemudi kendaraan, kami akan datangi pengusaha pemilik kendaraan yang overload tersebut lalu kami cari solusinya bersama,” jelasnya.

Berita Terkait:  Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated Dilanjutkan, Jasa Marga Imbau Adanya Antisipasi

Dalam melaksanakan kegiatan operasi penertiban kendaraan muatan barang ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bekerjasama dengan Ditjen Perhubungan Darat, Korlantas, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Ditjen Bina Marga, Polisi Militer, Dinas Perhubungan, dan Kejaksaan (Jaksa, Hakim, Panitera).

Operasi gabungan terhadap kendaraan bermuatan lebih dilakukan sesuai dengan Surat Kementerian Perhubungan Dirjen Perhubungan Darat Nomor: AJ.005/1/4/DJPD/2018 tanggal 18 Januari 2018 perihal Kegiatan Pengawasan Angkutan Barang, mulai tanggal 22 – 24 Januari 2018 akan dilakukan operasi penindakan overload di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jagorawi, dan Jakarta-Merak sebagai upaya mengurangi kendaraan yang bermuatan overload. (*)