Suarapena.com, BANDUNG – Proyek strategis pembangunan Flyover Nurtanio kini memasuki fase penting dengan dimulainya proses pemasangan erection girder atau balok utama jembatan. Infrastruktur ini akan menjadi penghubung vital antara Jalan Dr. Abdul Rachman Saleh dan Jalan L.M.U. Nurtanio (Garuda), sebagai solusi atas kepadatan lalu lintas di kawasan utara Bandung.
Untuk memastikan keselamatan dan kelancaran proses pekerjaan, penutupan sementara sejumlah ruas jalan akan diberlakukan selama 10 hari, mulai hari ini, Rabu, 15 Oktober hingga 25 Oktober 2025, setiap malam pukul 20.00 WIB hingga 05.00 WIB.
Selama waktu tersebut, warga dan pengguna jalan diimbau untuk menghindari area proyek dan memanfaatkan jalur alternatif yang telah disiapkan oleh pihak terkait.
Pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan sebagai berikut:
1.Dari arah Jalan Pajajaran: dialihkan melalui Jalan Samiaji – Arjuna – Bima – Rama – Aruna.
2.Dari arah Jalan Rajawali Barat: dapat langsung menuju Jalan Rajawali Timur.
Penutupan dilakukan pada malam hari untuk meminimalkan gangguan aktivitas warga dan pengguna jalan di siang hari. Masyarakat diimbau untuk menyesuaikan waktu dan rute perjalanan selama periode pekerjaan berlangsung.
Flyover Nurtanio merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Bandung untuk meningkatkan konektivitas dan memperlancar arus lalu lintas, khususnya di kawasan Bandung Utara. Diharapkan setelah rampung, proyek ini akan mengurangi kemacetan secara signifikan dan meningkatkan kenyamanan mobilitas warga. (sp/yan)







