Suarapena.com, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI Sari Yuliati meminta jajaran di Polda NTB untuk menjaga konsistensi dalam memberantas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Ia menegaskan agar pencegahan dan penanganan TPPO tersebut perlu dilakukan tidak hanya di hilir tetapi juga di hulu.
Pencegahan di hulu menurutnya, sangat penting dilakukan dengan aktif mengedukasi dan memberikan advokasi kepada masyarakat agar tidak terjebak terhadap tawaran-tawaran pekerjaan atau pendidikan di luar negeri oleh oknum-oknum tertentu.
“TPPO atau human trafficking kan apalagi kalau korbannya anak-anak di bawah umur itu (pencegahan dan penanganannya) tidak hanya dilakukan di hilir ya, tapi di hulunya. Juga dengan memberikan advokasi-advokasi terhadap orang tua untuk tidak terjebak dengan rayuan-rayuan oknum yang menjadi oknum TPPO tersebut,” ungkap Sari usai pertemuan tim Kunjungan Kerja Komisi III dengan Polda NTB dan Kanwil Kemkumham NTB di Lombok, NTB, Kamis (25/5/2023).
Masih kurangnya edukasi kepada masyarakat menurut Politisi Fraksi Partai Golkar ini ialah utamanya masyarakat di pelosok daerah.
Karenanya, itu semua benar-benar harus diadvokasi dan dibimbing oleh orang tua dan juga lainnya.
“Sekarang kan mereka yang ada di pelosok barangkali dengan kurangnya pendidikan orang tua, barangkali bisa sangat cepat untuk diiming-imingi duit yang barangkali juga tidak seberapa. (Nah, ini yang perlu dilakukan pendampingan dan edukasi),” pungkasnya. (bia/rdn)