Scroll untuk baca artikel
LifestyleSuara Jogja

Athan Siahaan dan Lion’s Club International District 307 Kolaborasi dalam Humanitarian Fashion Charity

×

Athan Siahaan dan Lion’s Club International District 307 Kolaborasi dalam Humanitarian Fashion Charity

Sebarkan artikel ini
Athan Siahaan (paling kanan) berfoto bersama Tim Lion’s Club International District 307 B2 Region 3 dalam Humanitarian Fashion Charity
Athan Siahaan (paling kanan) berfoto bersama Tim Lion’s Club International District 307 B2 Region 3 dalam Humanitarian Fashion Charity.

Suarapena.com, JOGJA – Desainer busana ternama Indonesia, Athan Siahaan, berkolaborasi dengan Lion’s Club International District 307 B2 Region 3 untuk menggelar Humanitarian Fashion Charity dalam acara Colourful Indonesia di Yogyakarta pada 25 November 2023.

Acara Colourful Indonesia ini diinisiasi oleh Athan Siahaan, yang juga pendiri Indonesia Fashion Parade (IFP), bersama perwakilan dari 6 Lion’s Club Region 3, yaitu LCY Roro Jonggrang, LCY Tugu Mataram, LCY Tugu Mustika Mataram, LCY Sekar Kedathon, dan LCY Manggala Mataram, dan LCY Puspita Mataram.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

“Kami mempersembahkan koleksi kebaya menawan yang dikerjakan oleh tujuh orang difabel dengan desain dari Linda Susanti, dan dipamerkan bersama. Tidak hanya perwakilan Lions Club, tetapi juga model-model yang juga difabel,” ujar Athan pada Kamis (30/11/2023).

Bersama co-founder IFP, Designer Ariesanthi, Athan Siahaan menyatakan bahwa hasil penjualan busana yang dipamerkan akan disumbangkan kepada para penjahitnya. Ini dilakukan untuk membantu mereka dalam mengembangkan karya mereka masing-masing dan sebagai bentuk kepedulian terhadap kegiatan pelayanan kemanusiaan.

Berita Terkait:  Chanel Pamerkan Rok Asimetris dan Sandal Jepit di Paris Fashion Week

“Untuk memberikan dukungan dan bantuan kasih kepada para model yang juga difabel,” kata dia.

Athan berharap, kegiatan kemanusiaan seperti ini dapat berlanjut di masa mendatang, dan semakin banyak pihak yang bersedia berdonasi dan membantu para difabel.

Sebagai seorang desainer busana, dia merasa perlu untuk memberikan perhatian kepada sesama pegiat dunia fashion di Indonesia.

Berita Terkait:  Modest Fashion 2023, Tren Busana Tertutup yang Memukau di Stasiun Tawang

“Sangat penting bagi kita untuk memberikan perhatian kepada teman-teman kita. Agar mereka memiliki kesempatan dan peluang yang sama seperti kita,”

“Harapan saya agar semakin banyak yang peduli kepada mereka, terutama untuk memberikan edukasi keterampilan yang mereka miliki agar mereka bisa mendapatkan peluang kerja dan peluang usaha di masa depan,” tutup Athan. (sng)