Suarapena.com, BANDUNG – Dalam langkah inovatif untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah, Pemerintah Kota Bandung mengumumkan peluncuran program wisata edukasi yang unik, ‘Belajar Kelola Sampah Jadi Kebaikan’ atau yang lebih dikenal dengan ‘Baca Sajak’.
Program ini akan diadakan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Babakan Siliwangi, mulai Sabtu, 16 Juni 2024.
Wisata edukasi ‘Baca Sajak’ ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada pengunjung tentang bagaimana sampah dapat diolah menjadi produk yang berguna dan ramah lingkungan.
Program ini akan berlangsung dalam dua sesi pada akhir pekan, yaitu pukul 09.00 hingga 10.00 WIB dan 13.00 hingga 14.00 WIB, dengan kebebasan bagi pengunjung untuk mengikuti tanpa biaya alias gratis.
Pengunjung akan dipandu oleh instruktur berpengalaman yang akan menjelaskan proses fermentasi sampah organik dan bagaimana inisiatif ini memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Selama kunjungan, diharapkan agar pengunjung mematuhi peraturan yang telah ditetapkan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan bersama.
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menekankan bahwa masalah sampah merupakan tantangan krusial yang dihadapi oleh kota.
Ia menegaskan bahwa edukasi tentang pengelolaan sampah harus terus ditingkatkan, dengan ‘Baca Sajak’ sebagai salah satu inisiatif utama.
Untuk mendukung TPST Babakan Siliwangi sebagai pusat edukasi pengolahan sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung telah melakukan sejumlah peningkatan fasilitas.
Ini termasuk pembangunan bangunan beratap untuk mengakomodir sampah, sarana pre-processing untuk menyaring sampah, set mesin pencacah canggih, dan area pengemasan serta transportasi yang efisien.
Saat ini, RDF yang dihasilkan digunakan oleh industri tekstil, menunjukkan komitmen Bandung dalam transformasi sampah menjadi energi terbarukan.
Program ‘Baca Sajak’ terbuka untuk umum dan menjadi kesempatan emas bagi warga Bandung untuk terlibat langsung dalam upaya pengelolaan sampah yang lebih baik. Mari bergabung dalam perjalanan ini menuju Bandung yang lebih hijau dan berkelanjutan. (sp/rob)