SUARAPENA.COM – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku akan terus maju dalam Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang. Berbekal restu dari ibunya, RK sapaan akrabnya ingin menjemput takdir yang telah tertulis.
“Saya sedang berikhtiar dunia dengan cara yang baik, menjemput takdir. Atas perintah ibu saya, saya maju berkompetisi,” kata Ridwan Kamil saat melakukan pertemuan dengan para santri dan majelis taklim di Pondok Pesantren An Nur, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (5/8/2017).
Ridwan kamil mengaku selalu patuh dengan orang tua, terutama ibunya. Bercermin pada pengalamannya maju menjadi Wali Kota Bandung, dia juga tidak lupa meminta doa dan restu ibu.
“Saya menjadi Wali Kota Bandung juga atas perintah ibu saya. Banyak pesan dan nasehat yang ibu saya berikan,” imbuhnya.
Nasehat yang sampai saat ini selalu dia ingat yakni mengenai kekuasaan dan jabatan yang diemban. Ibunya, lanjut Ridwan Kamil, berpesan agar menggunakan kekuasaan dan jabatan hanya sebagai alat. Bukan menjadi tujuan utama dalam menjalankan hidup.
“Kekuasaan dan jabatan adalah amanah, jadikan itu untuk membuat perbaikan demi kemaslahatan orang banyak, bukan kekuasaan itu menjadi tujuan,” tukasnya.
Satu hal lagi keputusan politik yang diambil Ridwan Kamil adalah mengenai dorongan maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.
“Ibu saya melarang saya untuk maju di Pilgub DKI, meski ada suara dan dukungan yang besar, tetapi ibu saya melarang, karena di Bandung saya belum selesai, ” jelasnya.
Berbincang dengan masyarakat Kota Bekasi, pria berkacamata ini juga mengungkapkan beberapa karya yang dia miliki di Kota Patriot. Karya arsitektur yang menjadi buah keejanha sebagai seorang arsitek adalah Jembatan KH Noer Ali, dan Masjid Al Azhar Summarecon Bekasi.
“Jangan memilih pemimpin seperti membeli kucing dalam karung, tidak tahu visi misinya apa dan karyanya apa,” kata Ridwan Kamil. (sng)