SUARAPENA.COM – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan mengunjungi rumah korban Bom Kampung Melayu almarhum Briptu Taufan Tsunami di Kampung Kranggan Wetan, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. Dalam kunjungannya ini, dia memberikan dukungan moral kepada pihak keluarga yang ditinggalkan agar bisa menerima takdir yang telah digariskan.
“Tentunya kami atas nama kapolda dan keluarga besar Polda Metro Jaya berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu putra terbaik kop bhayangkara yang berdinas di Polda Metro Jaya,” katanya, Rabu (31/5/2017) sore.
Kata dia, hilangnya nyawa seseorang sudah menjadi suratan. Briptu Taufan Tsunami yang meninggal dalam tugas, kemudian diberikan satu tingkatan naik pangkat menjadi Anumerta Briptu dari sebelumnya berpangkat Bripda.
“Saya berharap kepada keluarga, bapak ibunya dan keluarga besar bisa menerima takdir yang digariskan oleh Allah SWT,” tukasnya.
Menurut Iriawan, keluarga besar Briptu Taufan Tsunami adalah keluarga yang luar biasa. Semasa hidupnya, almarhum dikenal cukup baik. Dia masih tercatat sebagai mahasiswa semester 6 di fakultas hukum Unkris.
“Kami tahu sekali pada saat almarhum waktu senggang, almarhum membantu ibunya berdagang beras di Pasar Kranggan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, pihaknya bakal memfasilitasi rencana masuknya adik dari almarhum Taufan Tsunami ke jajaran kepolisian. Apalagi, anak kedua dari tiga bersaudara itu menjadi sosok kebanggaan bagi keluarga karena menjadi anggota polisi.
“Insyaallah kita akan akomodir, karena itu menjadi kewajiban kita karena permintaan dari orangtua, kebanggaan apabila ada penerus dari almarhum, ” ujarnya. (sng)