Scroll untuk baca artikel
PemerintahanSuara Jambi

Bupati Minta Mantan Kadis Perkim Kembalikan Fasilitas Dinas

×

Bupati Minta Mantan Kadis Perkim Kembalikan Fasilitas Dinas

Sebarkan artikel ini

SUARAPENA.COM – Bupati Safrial meminta mantan Kadis Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Tanjab Barat, Jambi, Netty Martini untuk segera mengembalikan beberapa fasilitas negara yang didapatnya selama menjabat dua tahun terakhir. Yang bersangkutan dinilai berkewajiban mengembalikan beberapa fasilitas yang seharusnya digunakan pejabat pengganti seperti Rumah dan kendaraan Mobil Dinas.

Dikhawatirkan, lambanya proses serah terima aset tersebut bakal menghambat kinerja pejabat pengganti.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Selain rumah dan kendaraan dinas, kunci ruangan khusus Kadis Perkim yang sampai saat ini belum diserahkan terimakan juga dinilai menghambat kinerja pejabat baru. Dengan keterbatasan ruangan yang dimiliki Dinas Perkim Tanjab Barat, Kadis baru Dinas Perkim Tanjab Barat, Cipto Hamonangan terpaksa berbagi ruangan kerja dan sementara menggunakan ruang sekertaris.

“Saya akan segera panggil sekda untuk memanggil yang bersangkutan. Itu harus sesuai dengan aturan jika sudah tidak menjabat lagi yang semua fasilitas negara ya harus dikembalikan,” tegas Bupati Safrial kepada awak media, Rabu (12/6).

Hal senada juga diungkapkan Penjabat Sekda Tanjab Barat, Yon Heri. Pihaknya mengatakan akan segera menyelesaiakn persoalan yang terjadi agar tidak menghambat progam pembangunan yang sedang dijalankan pemerintah.

Berita Terkait:  Bupati Safrial Resmikan Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana

Dalam waktu dekat, Yon Heri akan segera memanggil yang bersangkutan untuk mempertanyakan alasan pengembalian fasilitas negara yang seharusnya diserahterimakan sejak penggantian pejabat.

“Harus sesuai aturan, jika satu atau dua hari masih kita beri kesempatan mungkin untuk beres- beres. Jangan sampai mengganggu pejabat baru yang mau bekerja,” ujarnya.

Sementara, PLT Kadis Perkim Tanjab Barat, Cipto Hamonangan mengaku belum pernah memasuki rungan kadis yang seharusnya menjadi ruangannya, dikarenakan masih terkunci rapat. Ia berharap persoalan segera dibereskan sehingga tidak mengganggu kinerjanya dalam menjalankan amanah sebagai pimpinan Dinas Perkim Tanjab Barat.

“Apabila masih ada barang berharga atau keperluan lainnya, akan kami bantu untuk memindahkannya,” ujar Cipto. (bin)