Suarapena.com, BEKASI – Calon Gubernur Jawa Barat (Cagub Jabar) Dedi Mulyadi datang ke Kota Bekasi pada Rabu malam (16/10/2024).
Kedatangan Dedi ke Kota Patriot ini dalam rangka menghadiri Rakercabsus Partai Gerindra di Hotel Horison Bekasi.
Selain mengajak seluruh kader, relawan, dan simpatisan untuk solid bergerak memenangkan calon kepala daerah di Pilkada 2024, Dedi menitipkan pesan kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dan Haris Bobihoe.
Dedi mengingatkan sejarah kelam korupsi yang pernah terjadi di bawah kepemimpinan dua kepala daerah sebelumnya.
Karena itu, ia menekankan pentingnya kehati-hatian dalam pengelolaan keuangan oleh para calon kepala daerah.
“Saya mengingatkan agar kita lebih berhati-hati dalam mengelola anggaran. Kita memiliki catatan sejarah yang perlu menjadi pelajaran. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa depan,” ujar Dedi.
Di samping itu, pesan Dedi yang lain yakni agar pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dan Haris Bobihoe tidak cepat berpuas diri dengan hasil survei yang ada sekarang.
Dedi meminta agar Tri dan Haris terus meningkatkan kerja-kerja elektoralnya hingga mencapai posisi aman.
“Survei harus terus meningkat hingga mencapai angka aman, yaitu 60 persen. Dengan demikian, jika terjadi penurunan, kita masih berada di posisi yang aman,” terangnya.
Terakhir, Dedi juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan daerah dalam mengatasi isu-isu krusial di Kota Bekasi.
Karena itulah calon kepala daerah harus memastikan setiap masalah masyarakat, mulai dari pelayanan kesehatan, infrastruktur, hingga sampah.
“Ini bukan hanya soal membagi kewenangan, tetapi berbagi tugas. Kita harus memastikan setiap masalah masyarakat, kita pasti bisa menjadi lebih baik,” pungkasnya. (r5/bo)