Suarapena.com, TEMANGGUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung mengimbau masyarakat agar menunda terlebih dahulu dalam melakukan kegiatan alam bebas atau mendaki gunung.
Imbauan tersebut disampaikan menyikapi cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Temanggung akhir-akhir ini.
“Dari BMKG ada prakiraan cuaca ektrem, saya mengimbau kalau bisa ditunda dulu, menunggu agar cuaca lebih baik. Jika tetap mau mendaki harus sangat berhati-hati,” ujar Kepala Pelaksana Harian BPBD Temanggung Toifur Hadi Wuryanto dalam keterangan tertulis, Rabu (12/10/2022).
Dia juga menyampaikan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait soa kondisi prakiraan cuaca ekstrem ini.
Terlebih kepada pihak basecamp untuk melakukan evaluasi bersama agar bisa mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan dalam pendakian.
“Kita bersama basecamp akan mengingatkan kembali panduan-panduan saat pendakian, pengecekan kesehatan para pendaki, dan lain sebagainya, karena itu adalah faktor-faktor yang sangat penting dalam kegiatan pendakian,” ungkap dia.
Sebelumnya, tim gabungan pada Senin (10/10/2022) lalu sempat mengevakuasi dua orang pendaki asal Jepara dan Temanggung akibat tersesat dan kelelahan.
Saat ini, keduanya masih dirawat intensif di Rumah Sakit Ngesti Waluyo Parakan dan RSUD Temanggung.
“Ya, yang satu tersesat dan satu kelelahan, maka kita perlu evakuasi. Semuanya kini dalam kondisi baik, hanya mungkin masih syok. Sehingga masih harus dirawat di rumah sakit,” pungkanya. (Bo/Pr)