Suarapena.com, JAKARTA – Dalam upaya yang tak kenal lelah untuk mendukung kemerdekaan Palestina, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menegaskan komitmennya yang konsisten melalui partisipasi aktif dalam forum-forum internasional, termasuk sidang Inter-Parliamentary Union (IPU).
Peran strategis parlemen diakui sebagai kunci dalam mengakhiri eskalasi konflik.
Berbicara di Jenewa, Swiss, Ketua DPR RI Puan Maharani menyerukan kepada negara-negara adidaya agar memanfaatkan pengaruh mereka untuk membuka jalan bagi kemanusiaan di Gaza, Palestina.
“Kita tidak boleh abai terhadap penderitaan warga sipil di Gaza, Saya mendesak negara-negara besar untuk mengembalikan kemanusiaan dan menghentikan peperangan,” tegas Puan dalam keterangan tertulis, Senin (25/3/2024).
Puan menekankan pentingnya diplomasi parlemen dalam mendorong perdamaian di Gaza, membangun ‘culture of peace’, dan memperkuat dialog serta kerja sama internasional.
“Parlemen harus menjadi pelopor dalam memperjuangkan tiga pilar perdamaian, bukan menciptakan pertengkaran,” ujarnya.
Menurut Puan, tindakan kekerasan Israel terhadap warga sipil Gaza telah menggugah hati dan nurani rakyat Indonesia, dengan korban yang mencakup perempuan, lansia, dan anak-anak.
“Tindakan kekerasan tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun,” katanya, mengecam pembunuhan dan pengeboman yang terus berlangsung.
“Indonesia akan tetap berdiri bersama Palestina,” lanjut Puan, menegaskan dukungan Indonesia untuk perjuangan kemerdekaan Palestina.
Puan juga menyerukan kepada semua negara untuk bersatu dalam mendukung perdamaian di Gaza, terutama selama bulan Ramadan, bulan yang diisi dengan nilai-nilai perdamaian bagi umat muslim.
“Saya mendesak semua pihak untuk memastikan akses kemanusiaan dan menghormati hukum internasional,” katanya, mendorong solusi dua negara yang didasarkan pada hukum internasional dan resolusi PBB. (r5/tvr/rdn)