Scroll untuk baca artikel
Par-PolSuara Jabar

Janet Aprilia Perjuangkan Bantuan PIP untuk Ribuan Siswa Bekasi

×

Janet Aprilia Perjuangkan Bantuan PIP untuk Ribuan Siswa Bekasi

Sebarkan artikel ini

SUARAPENA.COM – Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PDI Perjuangan dr Janet Aprilia Stanzah berkomitmen untuk untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui kinerjanya dalam melaksanakan program-program yang berpihak pada masyarakat 

Ia kembali akan memfasilitasi program bantuan beasiswa Kementerian Pendidikan berupa bantuan dana tunai beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) setelah melaunching Rumah Rakyat Kreatif JASMERAH dengan memberikan pelatihan kerajinan tangan decoupage bagi ibu-ibu rumah tangga untuk mendorong  program Pemberdayaan Perempuan,

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Kata dia, PIP adalah bantuan pemerintah berupa uang tunai yang diberikan kepada peserta didik yang mengalami kesulitan untuk membayar biaya pendidikan dan juga untuk memenuhi segala kebutuhan pendidikan 

“Seperti membeli perlengkapan sekolah, biaya transportasi, uang saku hingga untuk uji kompetensi.”ujar dr Janet saat menyerahkan bantuan PIP di Kantor Sekretariat PAC PDI-P Pondok Gede. Jumat, (11/12/2021) yang dihadiri Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.

Tujuan PIP ini kata dia, upaya pemerintah untuk mencegah peserta didik agar tidak putus sekolah dan dapat melanjutkan kembali pendidikannya baik melalui jalur formal dan non formal.

Berita Terkait:  Heri Purnomo Sosialisasi Aplikasi Media Pintar Perjuangan bagi Kadernya

“Besaran PIP cukup bervariatif, yakni mulai Rp 275 ribu hingga Rp 1 juta untuk tingkat SMA sederajat.”terang dr Janet.

“Ada 2 jalur untuk mendapatkan bantuan beasiswa PIP yakni usulan dari sekolah dan Jalur aspirasi anggota legislatif komisi X DPR RI,” tambah dr Janet. 

Kemudian lanjut dia, ada 2 macam SK yakni SK Pemberian dan SK Nominasi. SK pemberian yakni penerima beasiswa PIP yang sudah pernah mendapatkan buku rekening  dan no virtual.

Sedangkan SK nominasi adalah mereka yang baru menerima beasiswa PIP dimana no rekening dan no account virtual belum aktif dan perlu diaktifasi sebelum pencairan dana. 

“Dari hampir 1.000 nama siswa khususnya dari dapil V Pondok Gede, Pondok Melati yang diusulkan oleh dr Janet untuk mendapat bantuan beasiswa PIP. 

Ada 300 penerima beasiswa yang mendapat SK Pemberian artinya sudah memiliki buku rekening dan virtual account sehingga mereka dapat langsung melakukan pencairan dana PIP di bank yang ditentukan. sedangkan sekitar 500 lebih penerima beasiswa PIP mendapatkan SK Nominasi dimana no rekening dan virtual accountnya baru diserahkan oleh Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan dr Janet untuk diaktifkan terlebih dulu ke bank yang sudah ditentukan.

Berita Terkait:  Henu Tegaskan Tak Ada Perpecahan di Tubuh PDI Perjuangan Kota Bekasi

Pengaktifan rekening dan virtual account tingkat SD dan SMP dilakukan ke BRI. Sedangkan SMA dan SMK di BNI, sementara ada 100 lebih data yang tertolak karena beberapa alasan antara lain NIK orang tua tidak valid, nama orang tua tidak sesuai dan lain lainnya. 

“Keabsahan data orang tua sangatlah penting agar bantuan pemerintah dapat diterima dengan baik bagi keluarga yang membutuhkan,” tutur dr Bendahara fraksi PDI Perjuangan Kota Bekasi. 

“Komitmen saya, agar di tahun yang akan datang jumlah penerima PIP akan semakin banyak untuk warga kota Bekasi khususnya pondok Gede Pondok Melati.”pungkas dr Janet. 

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan apresiasinya kepada dr Janet selaku anggota dewan yang punya perhatian khusus untuk mendorong pemberdayaan perempuan agar mandiri secara ekonomi serta perhatiannya akan pendidikan bagi anak anak baik formal maupun pendidikan non formal. 

Berita Terkait:  Hebob Soal Running Text Plt Wali Kota Bekasi Bobrok, Politisi PDIP: Segera Usut Tuntas!

Tri juga menghimbau kepada orang tua penerima beasiswa PIP agar dana bantuan tunai ini benar-benar dapat digunakan untuk membeli keperluan bagi perlengkapan sekolah anak. 

Dalam testimoni, Sri Astutik salah satu orang tua menerima beasiswa PIP mengatakan bahwa dirinya sudah mengenal dr Janet dan ibunya sejak lama sebagai keluarga yang punya jiwa sosial yang tinggi.

“Kepedulian dr Janet dan ibunya untuk hal pendidikan ditunjukkan bukan baru sekarang ini, melainkan sudah sejak lama.”ungkap Sri warga Jatimurni Pondok Melati. Minggu, (12/12/2021) di Sanggar Seni Sasak Jikin.

Hal ini dikatakan karena anak anak dia pernah mengenyam pendidikan secara gratis dengan dasar dasar pendidikan yang berkualitas sehingga banyak lulusan dari sekolah yang didirikan oleh ibunda dr Janet ini yang meraih juara ketika melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, termasuk ketiga anak anak beliau. 

Harapannya, selaku wakil rakyat, dr Janet terus memperjuangkan aspirasi masyarakat dengan amanah, memberikan program yang bermanfaat bagi masyarakat namun selalu memiliki kerendahan hati dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat luas. (sng)