Suarapena.com, BEKASI – Kepala Puskesmas Ciketing Udik Nurjanah siap memperbaiki Standar Operasional Pelayanan (SOP) guna melayani secara maksimal layanan kesehatan.
Menurutnya, kejadian yang dialami Bu Ning warga RW 05 Kelurahan Ciketingudik merupakan miskomunikasi yang terjadi di pegawai administrasi Puskesmas.
“Kami menyampaikan permohonan maaf apabila ada SOP di Puskesmas Ciketingudik kurang maksimal. Kejadian kemarin hanya miskomunikasi saja,” ucap Nurjanah, Kamis (30/01/25).
Ketika ditanya adanya jaminan anak saat kekurangan bayar, Nurjanah mengatakan bahwa kejadian tersebut tidak terjadi.
“Tidak ada jaminan anak saat kejadian tersebut, intinya hanya miskomunikasi saja,” ucapnya
Sebelumnya, Salah satu warga Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi mengeluhkan pelayanan puskesmas diwilayahnya.
Bu Ning warga RW07 mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas Ciketing Udik karena ada biaya tambahan.
Dirinya mengaku sedih ketika anaknya menjadi jaminan di Puskesmas tersebut dikarenakan kekurangan biaya pelayanan kesehatan.
Terpisah, Bu Ning juga memohon maaf dengan pemberitaan yang sudah viral terkait pelayanan di puskesmas Ciketing Udik.
“Saya berharap kejadian ini tak terulang lagi dan ada perbaikan pelayanannya, salah satunya SOP pelayanannya. Terutama peningkatan komunikasi terhadap calon pasien yang hendak berobat,” ungkapnya.
“Saya berharap kejadian ini tak terulang lagi dan ada perbaikan pelayanannya,” ujarnya.