Suarapena.com, RAMALLAH – Israel diperkirakan akan membebaskan 200 tahanan Palestina, termasuk mereka yang dijatuhi hukuman seumur hidup dan jangka panjang, sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran dengan Hamas.
Pembebasan tersebut dijadwalkan pada Minggu, 26 Januari 2025, sebagai gantinya Israel akan mendapatkan kembali empat tentara wanita yang telah ditahan oleh Hamas.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Nader Fakhouri, pejabat media Hamas, yang menyebut ini adalah fase kedua dari kesepakatan gencatan senjata yang dimulai dengan pembebasan tiga tentara wanita Israel pada 19 Januari lalu, yang diimbangi dengan pembebasan 90 tahanan Palestina.
Kesepakatan yang dirundingkan melalui mediasi Mesir dan Qatar ini juga menargetkan tahap-tahap selanjutnya dalam beberapa pekan ke depan.
Menurut Fakhouri, setiap tentara wanita Israel yang dibebaskan akan sebanding dengan 30 tahanan Palestina yang dihukum seumur hidup dan 20 lainnya yang dihukum jangka panjang. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi ketegangan dan melanjutkan pembicaraan perdamaian di wilayah yang penuh konflik ini. (sp/at)