Scroll untuk baca artikel
Suara Jatim

Melihat Pengaruh Regenerasi Savana Gunung Bromo terhadap Kunjungan Wisman ke Jawa Timur

×

Melihat Pengaruh Regenerasi Savana Gunung Bromo terhadap Kunjungan Wisman ke Jawa Timur

Sebarkan artikel ini
Melihat Pengaruh Regenerasi Savana Gunung Bromo terhadap Kunjungan Wisman ke Jawa Timur
Wisata Gunung Bromo. Foto: Net

Suarapena.com, SURABAYA – Pada November 2023, Badan Pusat Statistik Jawa Timur (BPS Jatim) melaporkan penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) melalui Bandara Juanda, dengan total 21.467 kunjungan.

Sebagai perbandingan, pada Oktober 2023, jumlah kunjungan wisatawan asing melalui Bandara Juanda mencapai 21.996 kunjungan.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

“Ada penurunan sebesar 2,40 persen dibandingkan dengan Oktober 2023,” ungkap Kepala BPS Provinsi Jatim, Zulkipli, dalam konferensi pers Berita Resmi Statistik di Surabaya.

Berita Terkait:  Bandung Raih Predikat Kota dengan Inflasi Tahunan Paling Rendah di Indonesia

Namun, Zulkipli menambahkan, jika dilihat dari perspektif tahunan (y-o-y), jumlah kunjungan wisatawan asing pada November 2023 meningkat sebesar 122,59 persen dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2022, yang hanya mencatat 9.644 kunjungan.

“Ada tiga tujuan utama perjalanan wisatawan asing, yaitu rekreasi, pertemuan, dan mengunjungi teman atau kerabat,” jelasnya.

Menurut Zulkipli, salah satu faktor yang mempengaruhi kunjungan wisata adalah pemulihan Kawasan Savana Gunung Bromo di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) setelah kebakaran pada September lalu.

“Pemulihan Kawasan Savana Gunung Bromo pasca kebakaran pada September 2023 menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Jawa Timur,” tambahnya.

Berita Terkait:  BPS Catat Jumlah Penduduk Miskin di Jateng Turun

Pada November 2023, wisatawan asing yang paling banyak berkunjung berasal dari Malaysia, Tiongkok, dan Singapura.

Zulkipli juga mencatat bahwa Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Jatim pada November 2023 mencapai rata-rata 57,59 persen, naik 0,95 poin dibandingkan bulan sebelumnya.

“TPK hotel bintang empat mencapai 62,17 persen, tertinggi dibandingkan hotel berbintang lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, TPK hotel nonbintang di Jatim pada November 2023 mencapai rata-rata 24,62 persen, naik 0,32 poin dibandingkan bulan sebelumnya.

Berita Terkait:  11 Rekomendasi Tempat Wisata di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi

Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) asing pada hotel berbintang selama November 2023 adalah 2,01 hari, naik 0,14 poin dibandingkan dengan Oktober 2023.

“Untuk RLMT keseluruhan pada November 2023 adalah 1,47 hari, turun 0,02 poin dibandingkan dengan Oktober 2023,” jelas Zulkipli.

Zulkipli berharap data yang disampaikan melalui berita resmi statistik BPS Jatim dapat dijadikan referensi bagi pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan pada tahun 2024. (sng/ant)