Scroll untuk baca artikel
HeadlineHukrim

Okky Minta 2 Menteri Hadir di Tengah Demonstran Kendeng

×

Okky Minta 2 Menteri Hadir di Tengah Demonstran Kendeng

Sebarkan artikel ini

SUARAPENA.COM – Anggota Komisi IX DPR RI, Okky Asokawati meminta 2 menteri hadir ke tengah demonstran Kendeng. Dia juga mengaku bersimpati atas aksi yang dilakukan oleh warga Kendeng, khususnya oleh ibu-ibu terkait protes terhadap pembangunan pabrik semen di Rembang Jawa Tengah.

“Saya menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Ibu Patmi salah satu peserta aksi (demonstran Kendeng) tersebut, semoga almarhumah husnul khatimah,” doanya, Rabu (22/3/2017)

Sekretaris Dewan Pakar DPP PPP ini menilai, aksi yang dilakukan oleh demonstran Kendeng dari kaum perempuan memberi pesan penting bahwa perempuan sangat peduli dengan persoalan sosial kemasyarakatan di sekitarnya. Aksi tersebut memberi pesan lainnya, perempuan tak lagi disederhanakan hanya dengan urusan dapur, kasur dan sumur.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

“Terkait keberadaan demonstran khususnya dari kalangan ibu-ibu, saya mendorong kepada pihak Kementerian Kesehatan untuk melakukan pemantauan secara kontinyu terhadap kesehatan mereka dengan melakukan koordinasi dengan tim medis yang telah disiapkan oleh pihak demonstran,” katanya.

Berita Terkait:  Rapimcab Kubu Djamaluddin, DPC PPP Kota Bekasi Usung M2 sebagai Calon Walikota

Pemantauan kesehatan oleh kementerian kesehatan ini dianggap penting untuk dilakukan agar memastikan kesehatan demonstran Kendeng.

Selain itu, dia juga meminta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memastikan keperluan domestik perempuan demonstran Kendeng, agar aksi yang dilakukan oleh ibu-ibu tersebut tetap memastikan persoalan domestik kaum perempuan seperti haid  dan lain-lain.

Berita Terkait:  Sholihin Tegaskan PPP Tidak Terbelah, Hanya Kubu Rohmahurmuzy

“Kehadiran dua pejabat (Menteri Kesehatan, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) ke tengah peserta demonstran Kendeng memberi pesan penting negara memiliki kepedulian terhadap perempuan khususnya terhadap demonstran Kendeng,” ujarnya. (sng)