Suarapena.com, BEKASI – Sejumlah bantuan banjir kian banyak mengalir ke Kota Bekasi, salah satunya bantuan dari DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jabar yang disalurkan melalui DPC PDIP Kota Bekasi, Kamis (6/3/2025).
Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengintruksikan agar kader partai turun memberikan bantuan kepada para korban banjir.
“Intinya PDIP harus hadir ditengah-tengah rakyat yang terkena bencana banjir. Banjir kali ini kan banjir terparah, hampir delapan Kecamatan terdampak dan ribuan rumah terdampak,” katanya.
Ia mengungkapkan, berdasarkan laporan yang ia terima hari ini, banjir mulai surut dan warga mulai membersihkan rumah mereka. Kendati demikian, dampak pasca banjir pasti akan membayangi warga seperti kesehatan, kebutuhan makan dan sanitasi, serta infrastruktur di wilayah yang terdampak.
“PDIP Kota Bekasi telah membangun posko bantuan dan call center untuk warga yang membutuhkan bantuan. Di saat ada warga memerlukan bantuan belum tertangani bisa melapor ke posko bantuan PDIP Perjuangan,” kata Kang Ono, sapaannya.
Sementara Ketua DPC PDIP Kota Bekasi, Tri Adhianto menegaskan bahwa penyaluran bantuan akan dilaksanakan secara merata. Meskipun saat ini, sebagian besar mata menyorot Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Jatiasih yang terdampak cukup parah.
“Nanti mudah-mudahan hari ini juga masuk datanya dari delapan Kecamatan yang paling parah di mana, yang betul butuh bantuan apa, kita bisa drop lagi bantuannya,” kata Tri Adhianto kepada awak media.
Sebagai Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Bekasi telah menyediakan call center di nomor 112 dan posko penanggulangan bencana di tingkat kota.
Melalui nomor call center tersebut, Masyarakat Kota Bekasi dapat menyampaikan aduan apabila ada warga terdampak banjir tetapi belum menerima bantuan.
“Warga masyarakat yang hari ini merasa bahwa ada kendala terkait dengan distribusi, terkait mobilisasi, terkait dengan kebutuhan air bersih, silahkan menghubungi ke 112,” jelas Tri. (sng)