Suarapena.com, TANGERANG – Dalam upaya memastikan keamanan pangan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kota Tangerang, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Kesehatan, telah melakukan inspeksi mendadak di beberapa pasar tradisional besar di kota tersebut. Muhdorun, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan keamanan bahan pangan segar yang dikonsumsi oleh masyarakat.
Menurut Muhdorun, inspeksi ini merupakan bagian dari agenda rutin Pemerintah Kota Tangerang untuk memastikan bahwa semua warga dan konsumen mendapatkan perlindungan terhadap pangan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi. “Meminimalisir adanya bahan kimia berbahaya pada pangan di waktu-waktu rentan terjadinya penyimpangan,” tegas Muhdorun.
Hingga saat ini, inspeksi telah dilakukan di tiga pasar besar di Kota Tangerang. Di Pasar Malabar, Kecamatan Cibodas, dari 62 sampel yang diambil, lima diantaranya positif mengandung formalin atau boraks. Sementara itu, di Pasar Ramadhani, Kecamatan Karawaci, dari 51 sampel, dua diantaranya positif mengandung formalin atau boraks. Terakhir, di Pasar Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, dari 67 sampel, enam diantaranya positif mengandung formalin dan boraks.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, mengimbau masyarakat untuk menjadi konsumen yang cerdas dalam memilih pangan yang aman. Ia menyarankan masyarakat untuk selalu memeriksa kemasan, label, izin edar, dan tanggal kadaluwarsa, serta tidak mudah tergiur dengan warna atau bentuk yang berlebihan.
“Konsumen harus terus aktif memeriksa secara mandiri terhadap makanan yang hendak dikonsumsi,” imbaunya.
Pengawasan keamanan pangan akan terus ditingkatkan di seluruh pasar di Kota Tangerang. Masyarakat juga diimbau untuk memanfaatkan Pojok Uji Keamanan Pangan Segar yang tersebar di 17 pasar tradisional dan 4 supermarket di Kota Tangerang sebagai upaya waspada secara mandiri. (sng)