Suarapena.com, TANGERANG – Seiring dengan berakhirnya masa jabatan mereka yang tinggal beberapa hari lagi, Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah dan wakilnya, Sachrudin, mengucapkan selamat tinggal kepada staf Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dan petugas lapangan dalam upacara yang diadakan di Selasar Puspem pada hari Jumat (22/12/2023).
Mereka berdua, Arief-Sachrudin, mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan mereka kepada petugas lapangan dari Dinas PUPR, DLH, BPBD, Disbudpar, BPBD hingga Satpol PP atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam pembangunan kota. “Saya memberikan penghargaan tertinggi kepada semua bapak dan ibu. Anda semua adalah ujung tombak dalam keberhasilan pembangunan di Kota Tangerang,” kata wali kota.
Arief melanjutkan, tanpa peran dan dedikasi dari semua bapak dan ibu, Pemkot Tangerang tidak akan mampu membangun 2.640 ruas atau 942.124 km jalan lingkungan, 113 unit atau 1.437,1 km jembatan, 54.972 km turap di 443 lokasi, 35 GOR dan gedung serbaguna, dan 136.331 PJU serta 212 taman dan ruang terbuka hijau. Dan juga tentunya telah membedah total 8.182 rumah tidak layak huni.
Arief juga memberikan pesan kepada semua petugas lapangan yang hadir untuk terus menjaga dan merawat hasil pembangunan tersebut dengan meningkatkan kinerja dan inovasi agar pembangunan dapat terus berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman.
“Mohon pertahankan dedikasi ini. Pesan saya, siapapun pemimpinnya nanti, tetaplah berkontribusi, berinovasi, dan berinisiatif untuk selalu memberikan yang terbaik demi kota kita tercinta,” pesan Arief, menambahkan bahwa Kota Tangerang ini adalah milik kita semua, bukan hanya milik wali kota atau wakil, jadi sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk selalu menjaga dan merawat kota ini.
Tidak ketinggalan, Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin juga memberikan pesan kepada para petugas lapangan agar dapat menjadi contoh dan teladan yang baik bagi masyarakat saat bertugas. “Saat bertugas, tidak ada salahnya untuk ikut menyosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan, ketertiban dan kekondusifan dalam masyarakat. Sebagai pelayan dan pamong dalam masyarakat juga harus bisa menjadi contoh dan teladan yang baik bagi masyarakat,” pesan Sachrudin. (sng)
