Suarapena.com, BEKASI – Di awal tahun 2024, Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad bersama Sekretaris Daerah, Djunaedi dan seluruh pejabat Esselon II, III, dan IV, serta Camat dan Lurah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Proses APBD 2024 di Aula Nonon Sonthanie pada hari Senin (15/01/2024).
Rakor tersebut membahas tiga hal penting, yaitu:
1. Pembahasan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2023;
2. Pembahasan Langkah Strategis dalam Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2024; dan
3. Pembahasan Perkembangan Persiapan dan Langkah Antisipasif Pelaksanaan Pemilu 2024.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Sudarsono menjelaskan bahwa ada 7 komponen yang harus disiapkan oleh setiap Perangkat Daerah terkait LKPD, yaitu:
1. Laporan Realisasi Anggaran;
2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih;
3. Neraca;
4. Laporan Operasional;
5. Laporan Arus Kas;
7. Laporan Perubahan Ekuitas; dan
8. Catatan Atas Laporan Keuangan.
Pj Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad menekankan bahwa, “semua Perangkat Daerah harus menyerahkan semua komponen tersebut dengan lengkap dan rapi sesuai dengan ketentuan agar harapannya Pemerintah Kota Bekasi bisa mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di tahun ini,” ujarnya.
Terkait langkah-langkah strategis dalam pencapaian PAD, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Arief Maulana mengatakan bahwa timnya akan memanfaatkan aplikasi untuk mendorong percepatan peningkatan kepatuhan para Wajib Pajak dalam membayarkan pajaknya agar di tahun ini PAD tercapai sesuai target yang ditetapkan.
Gani Muhamad menanggapi hal tersebut dengan mengatakan bahwa, “perlu dilakukan evaluasi terhadap segala penerapan aplikasi percepatan tersebut, sampai sejauh mana siginifikansinya terhadap pemenuhan target Pendapatan Daerah dan lakukan _upgrade_ agar aplikasi-aplikasi tersebut bisa terus berkembang dan berdampak maksimal,” tambah Gani.
Menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan, Lintong Dianto Putro melaporkan bahwa persiapan pengadaan Sarana dan Prasarana Logistiknya sudah mencapai di angka 90%, Surat Suara sudah mulai didistribusikan ke Kecamatan/Kelurahan se- Kota Bekasi, dan saat ini bersama kedinasan terkait sedang menggencarkan pemenuhan Pencatatan Administrasi Kependudukan untuk Pemilih Pemula agar partisipasi keikutsertaan Pemilu di Kota Bekasi bisa meningkat.
Gani Muhamad mengapresiasi kesiapan Pemerintah Kota Bekasi dalam mendukung pemenuhan Sarana Prasarana Logistik Pemilu 2024. Ia mengimbau agar Camat/Lurah setempat juga bisa berperan aktif dalam mendukung terselenggaranya Pemilu dengan lancar, aman, dan tertib.
“Camat atau Lurah di wilayah harus proaktif dalam mempersiapkan segala halnya, terutama mempersiapkan Sarana dan Prasarana di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nanti, pastikan segala logistik terpenuhi tanpa ada kekurangan, pastikan juga TPS-nya aman dari resiko akibat hujan yang bisa menyebabkan banjir, begitupun ketersedian listrik yang memadai, sehingga pelaksanaan pemungutan suara tetap lancar,” pungkas Gani Muhamad. (sng/HMS)