SUARAPENA.com – Dalam rangka persiapan menghadapi mudik lebaran, pemerintah saat ini melakukan rapat terbatas, Senin (3/4/2017).
Dalam rapat terbatas, salah satu persiapan mudik lebaran yang dilakukan adalah ketersediaan transportasi laut bagi pemudik. Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengungkapkan, saat ini ada sekitar 6-9 Kapal Roro yang siap digunakan. Dalam sekali perjalanan, 1 Kapal Roro bisa mengangkut 20 truk, dimana 1 truknya bisa mengangkut 10 motor.
“Berarti ada 2.000 motor satu kali angkutan. Dan ke Jawa Tengah itu cuma 8 jam. Jadi tiap hari bisa dilakukan,” ungkapnya.
Meski bisa mengangkut orang, lanjutnya, Kapal Roro akan digunakan untuk mengangkut motor yang mengalami peningkatan jelang mudik lebaran.
“Karena motor itu meningkat pesat, jadi kita akan alokasikan ke Roro. Sehingga orang dari Jakarta-Semarang menggunakan itu,” ujarnya.
Budi Karya mengajak perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan CSR (Corporate Social Responsibility) dengan menyediakan mudik gratis untuk karyawannya, sehingga ada pengalihan transportasi motor ke kendaraan lain.
Selain penyediaan Kapal Roro, pihaknya juga akan melakukan identifikasi titik-titik sumber kemacetan. “Kalau jalan raya kan pasti Brexit. Kalau udara kan Soetta. Kalau laut kan terutama kan di Merak atau di Batam atau di Balikpapan,” ungkapnya.
Kemenhub juga akan menyosialisasikan bahwa akses menuju Jawa Tengah tidak hanya bisa dilalui melalui jalur Utara tetapi juga bisa melalui jalur Selatan.
“Dalam hal terjadi suatu kemacetan yang banyak, maka kita akan melakukan penutupan dan kita akan buka gerbang sebelumnya,” tambah Budi Karya. (sng/rmi/jay/es)