Suarapena.com, BEKASI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi masih menunggu hasil rekapitulasi suara dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk mengetahui tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024. Hingga saat ini, data terkait tingkat partisipasi pemilih belum bisa diumumkan.
Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa mengatakan proses penghitungan suara masih dilakukan secara berjenjang. Hal itu membutuhkan waktu untuk memastikan keakuratan data.
”Kami sampaikan, sampai hari ini pasca tiga hari pelaksanaan pemerintahan suara, KPU Kota Bekasi belum bisa merilis berapa angka partisipasi masyarakat di Kota Bekasi karena memang kami belum melakukan rekapitulasi manual berjenjang dan bertahap dari PPK sampai tingkat kota,” kata Ali, Sabtu (30/11/2024).
Ali menyatakan, berdasarkan tahap pemantauan yang dilakukan oleh pihaknya, jumlah partisipasi pemilih di tiap TPS berbeda-beda. Sehingga, perlu dilakukan penghitungan secara berkala.
”Karena berdasarkan pemantauan kami, partisipasi di setiap KPS bervariatif, ada yang rendah, ada yang sedang, ada yang tinggi. Tapi kami belum bisa simpulkan angka partisipasi pada tingkat kota,” jelas Ali.
Dikatakan sebelumnya, Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhammad menyebut bahwa tingkat partisipasi pemilih di Pilkada Kota Bekasi 2024 hanya berkisar 54 persen. Hal itu berbanding jauh dari jumlah warga yang datang mencoblos saat momen Pemilihan Presiden (Pilpres) beberapa bulan lalu.
“Kami lihat kenyataannya kemarin partisipasinya (Pilkada) kurang memuaskan, Pilpres kemarin (2024) mungkin 81 persen, Tetapi di Pilkada ini kami lihat sama-sama kurang lebih 54 persen,” jelas Gani. (sng)