SUARAPENA.COM – Polres Metro Bekasi Kota memiliki cara tersendiri dalam langkah meminimalisir kenakalan yang dewasa ini marak terjadi, mulai dari kasus tawuran pelajar, hingga geng motor. Memberikan santunan dan sosialisasi kepada anak yatim menjadi langkah pencegahan kenakalan remaja yang dilakukan polisi saat Bulan Ramadan.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hero Henrianto Bachtiar berpesan kepada 50 anak yatim yang hadir dalam acara buka bersama dan mendapat santunan.
“Anak-anak jangan membawa senjata tajam karena melanggara aturan hukum, dan ancamannya undang-undang darurat,” katanya dalam acara buka bersama di Masjid Jami Al Muslimun, Medansatria, Kota Bekasi, Kamis (8/6/2017).
Kata Hero, pihaknya baru saja menahan 15 orang pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam dalam operasi cipta kondisi. Oleh karena itu, dia menekankan agar anak yatim yang hadir dalam acara buka bersama dan santunan tidak ikut-ikutan berlaku negatif.
Selain itu, dia juga mengimbau kepada para orang tua agar mengawasi buah hatinya. Tidak saja dalam periaku sehari-hari di dunia nyata, tetapi juga dalam menggunakan media sosial.
“Gunakan media sosial dengan lebih bijaksana. Semoga dalam ibadah romadan ini kita sama-sama mendapat berkah, sehingga dapat hidup dengan tenang,” ujarnya.
Pada kesempatan acara tersebut, juga tampak hadir Kapolsek Medansatria Kompol Sukadi, Danramil 01 Kranji Mayor Inf Rahmad Triyono Sofiandi, Ketua Yayasan Al Muslimun Abu Hasan, dan sejumlah tokoh lainnya. (sng)