Scroll untuk baca artikel
Suara Jogja

Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan, Budidaya Lobster Dikembangkan di Sepanjang Pantai Selatan

×

Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan, Budidaya Lobster Dikembangkan di Sepanjang Pantai Selatan

Sebarkan artikel ini
lobster di sepanjang pantai selatan bantul

Suarapena.com, BANTUL – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan lokal, Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tengah berusaha untuk mengembangkan budidaya lobster di sepanjang pantai selatan di wilayah Kelurahan Srigading, Kecamatan Sanden.

“Jika usaha budidaya lobster ini sukses, kami berencana membentuk sejumlah kelompok pembudidaya lobster. Kami berharap ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor kelautan kami,” ujar Bupati Bantul Abdul Halim Muslih setelah mengunjungi Demplot Pembesaran Lobster di Srigading Bantul, Kamis (18/1/2024).

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Dia menambahkan, dengan budidaya lobster yang optimal, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan di Bantul. Lebih lanjut, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bantul berencana melibatkan sejumlah nelayan dalam pengelolaan budidaya lobster dalam skala yang lebih besar.

Bupati juga berharap, pemerintah daerah akan memaksimalkan pengelolaan sumber daya kelautan yang dimiliki Kabupaten Bantul, termasuk lobster.

Menurut Bupati Halim, lobster laut adalah komoditas kelautan yang memiliki nilai jual tinggi, bahkan bisa mencapai Rp1 juta per ekor, tergantung pada berat dan jenis lobsternya.

Berita Terkait:  Sukses, Lele Sangkuriang Gampong Ladang Kembali Dipanen

“Kami mendapatkan benur (bibit lobster) dari laut Bantul, kemudian kami besarkan di darat. Tanda-tanda keberhasilan sudah mulai terlihat dengan pertumbuhan berat lobster, sehingga ini harus terus dikembangkan,” katanya.

Sementara itu, Sancoko, seorang warga yang mulai melakukan budidaya lobster laut dengan bimbingan dari DKP Bantul, mengatakan, dia telah mencoba budidaya lobster selama sekitar dua bulan. Bibit lobster itu berasal dari laut selatan Bantul.

Berita Terkait:  Sukses, Lele Sangkuriang Gampong Ladang Kembali Dipanen

“Dia mencari bibitnya sendiri di laut, kemudian dia budidayakan di kolam yang berisi air laut dan dilengkapi dengan alat pengatur sirkulasi air dan oksigen agar lobster tetap bisa hidup,” katanya.

Dia juga melakukan uji coba budidaya lobster laut dengan empat kolam, dengan masing-masing kolam diisi sebanyak 25 ekor benur, dan hingga usia dua bulan yang memiliki bobot sekitar satu ons. (sng)