Suarapena.com, TANGERANG – Dalam suasana penuh keberkahan, daging kurban menjadi santapan yang dinanti. Namun, tahukah Anda bahwa cara pengolahan daging kurban dapat mempengaruhi kandungan gizinya?
Ahli Gizi RSUD Kota Tangerang, Lia Efritanurika, berbagi tips penting untuk menjaga kandungan gizi dalam daging kurban.
Menurut Lia, protein hewani dan zat besi adalah beberapa dari sekian banyak nutrisi penting yang terkandung dalam daging. Untuk memastikan nutrisi ini tetap terjaga, Lia menyarankan agar tidak memasak daging dengan api yang terlalu besar.
“Api yang terlalu panas dapat membuat bagian luar daging tampak matang, sementara bagian dalamnya masih mentah,” ungkap Lia, Jumat (14/6/2024).
Lia juga menekankan pentingnya memasak daging hingga matang sempurna, bukan setengah matang atau over cook. Daging yang terlalu matang dapat kehilangan nutrisinya.
“Daging yang matang dengan baik memiliki warna kecoklatan, tekstur yang lembut saat dipotong, dan tidak ada bagian yang masih berwarna merah,” tambahnya.
Bagi pecinta daging merah, seperti sapi, Lia mengungkapkan bahwa daging ini kaya akan manfaat, termasuk protein hewani, zat besi, vitamin B12, selenium, dan zinc.
Bahkan, lemak yang terkandung di dalamnya juga memiliki peran dalam keseimbangan gizi. Namun, bagi penderita kolesterol, Lia menyarankan untuk memilih bagian tenderloin yang rendah lemak dan membatasi konsumsi lemak.
Lia menuturkan bahwa daging sapi maupun kambing, jika diolah dengan baik, dapat menjadi sumber gizi yang sangat baik.
“Mengolah daging dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang adalah pilihan terbaik untuk menjaga kandungan gizinya,” tutup Lia. (sp/pr)
