Scroll untuk baca artikel
Suara Jabar

Transformasi Kesehatan Masyarakat: Refleksi Hari Kesehatan Nasional 2023 di Bandung

×

Transformasi Kesehatan Masyarakat: Refleksi Hari Kesehatan Nasional 2023 di Bandung

Sebarkan artikel ini

Suarapena.com, BANDUNG – Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 tahun 2023, Pemerintah Kota Bandung menegaskan kembali komitmennya untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas kepada warganya. Ini sejalan dengan enam pilar transformasi kesehatan masyarakat yang telah ditetapkan.

Anhar Hadian, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, mengungkapkan hal ini dalam acara puncak peringatan yang diadakan di Kantor Dinas Kesehatan pada hari Minggu, 10 Desember 2023. “Kami ingin berkontribusi dalam upaya Indonesia untuk maju melalui peningkatan pelayanan kesehatan,” ujarnya.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Enam pilar transformasi tersebut mencakup layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan, dan teknologi kesehatan. Menurut Anhar, semua pilar ini harus dibangun bersama dan secara berkelanjutan, sesuai dengan mandat UUD 1945.

Berita Terkait:  Antisipasi Euforia Bobotoh, Dinas Perhubungan Siaga Jelang Laga Persib vs Bali United

Meski tantangan kesehatan pasca-pandemi semakin besar, Anhar optimis bahwa semua tantangan ini dapat diatasi dengan semangat dan kerjasama semua pihak. “Kami masih dalam proses transformasi kesehatan. Ini adalah perubahan paradigma yang besar, salah satunya adalah pemanfaatan teknologi, seperti rekam medis elektronik,” kata Anhar.

Berita Terkait:  Gemericik Cikapundung, Reaktivasi Kawasan Sungai untuk Kebahagiaan dan Kebudayaan

Dalam acara tersebut, Dinas Kesehatan memberikan penghargaan kepada 18 tenaga kesehatan yang telah berdedikasi dalam pembangunan kesehatan di Kota Bandung. Selain itu, berbagai kegiatan juga digelar, termasuk lomba olahraga dan pemeriksaan penyakit tidak menular yang mencapai hampir 15.000 orang. “Ini adalah bentuk rasa syukur kami setelah tiga tahun menghadapi pandemi,” tutup Anhar. (rob/sng)