Suarapena.com, JAKARTA – Dalam upaya membangun kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, Operasi Keselamatan 2024 telah berhasil mencatatkan angka penindakan yang signifikan.
Hingga hari ini, 60.047 pelanggar telah ditindak, dengan pelanggaran terbanyak terjadi pada pengendara motor yang mengabaikan helm standar dan pengemudi mobil yang mengesampingkan penggunaan sabuk pengaman.
Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Karopenmas Divisi Humas Polri, dalam konferensi pers yang berlangsung di Mabes Polri, menekankan bahwa operasi ini bukan sekadar angka, melainkan refleksi dari komitmen Polri dalam menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman bagi semua.
Dengan pendekatan tilang non elektronik dan elektronik (ETLE), Korlantas tidak hanya menunjukkan efektivitasnya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan raya.
Brigjen Trunoyudo mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan berkendara.
“Kami tidak berhenti di sini, Tim Operasi Keselamatan 2024 akan terus berupaya menekan angka kecelakaan dengan penertiban yang konsisten,” ujar Brigjen Pol Trunoyudo, Jumat (15/3/2024).
Operasi Keselamatan 2024 adalah bukti nyata dari sinergi antara Polri, Kementerian, lembaga terkait, dan masyarakat.
“Kami berharap, melalui operasi ini, kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas akan semakin tertanam dalam setiap jiwa pengguna jalan,” tutup Brigjen Trunoyudo dengan penuh harapan. (sp/hp)