SUARAPENA.COM – Belasan wanita anak baru gede (ABG) digiring dalam operasi penyakit masyarakat (Operasi Pekat) ramadan. Razia Pekat dilakukan oleh satuan polisi pamong praja (Satpol PP), Koramil, dan Polsek Citeureup, Bogor, Minggu (4/6/2017) dini hari.
Kepala Satpol PP Kecamatan Citeureup Yandres Reke mengatakan, razia pekat ini menyisir tempat dimana banyak ABG masih nongkrong hingga larut malam.
“Belasan ABG kami amankan ketika berada di tempat-tempat gelap, yang selanjutnya kami bawa ke kantor untuk didata,” katanya kepada Suarapena.com, usai giat Operasi Pekat.
Menurut Yanres, belasan ABG yang terjaring dalam Operasi Pekat yakni EK (20), NR (18), RDN (15), NRB (22), IR (20), FR (21), RM (15), SD (14), RS (13), PS (20), DK (18), PR (15), RB (16), dan AG (18). Selain mengamankan belasan ABG, petugas juga mengamankan 10 botol miras jenis ciu.
“Mereka kami amankan karena berada di tempat-tempat gelap padahal malam sudah larut. Sementara kami bawa ke kantor untuk didata, mereka bisa pulang kalau sudah dijemput orang tuanya” jelasnya.
Sementara Kapolsek Citeureup Kompol Tri Suhartanto, membenarkan bahwa telah mengamankan belasan ABG yang terjaring dalam Operasi Pekat. Belasan ABG telah didata sambil menunggu orang tuanya untuk menjemput mereka pulang.
“Kita amankan ABG yang masih keliaran tengah malam apalagi nongkrong di tempat gelap dan kumpul kumpul gak jelas. Ini demi kebaikan mereka, saat ini masih didata di kantor,” ungkapnya
Belasan ABG yang terjaring Operasi Pekat, bisa pulang dengan dijemput orang tuanya dan menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.
“Operasi Pekat digelar kali ini sebagai upaya kami untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” pungkasnya.(cek)