Suarapena.com, BANDUNG – Forkopimda Kota Bandung secara keseluruhan telah berkoordinasi dalam rangka Gebyar Forkopimda untuk memastikan keamanan dan kondusivitas menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menegaskan bahwa meskipun angka Covid-19 di Kota Bandung mengalami peningkatan, perayaan Nataru akan tetap dipantau agar berlangsung dengan khidmat.
Bambang mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, menggunakan masker jika merasa tidak sehat, dan mengurangi kerumunan. Meskipun Bandung adalah kota tujuan wisata dan kerumunan tidak dapat dihindari, bukan berarti ada pelarangan, tetapi hanya mengurangi untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Kita imbau agar masyarakat tetap jaga kesehatan, jika ada yang sakit harap pakai masker,” kata Bambang.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, menjelaskan bahwa dalam pengamanan Nataru melalui Operasi Lilin, pasukannya telah ditempatkan di beberapa titik lokasi. Ada 151 gereja di Kota Bandung dan anggota polisi telah ditempatkan di sana. Ada 15 pospam dan 15 pos pelayanan terpadu untuk pengamanan Natal dan Malam Tahun Baru.
Pada Gebyar Forkopimda kali ini, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung, Bambang Sukardi, mengatakan bahwa koordinasi bersama seluruh Forkopimda juga dilakukan untuk menjaga kondusivitas pemilu 2024. Sebanyak 250 orang peserta hadir pada kesempatan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Dandim 0618/BS Kota Bandung, Kolonel Inf Donny I. Bainuri, mengaku akan terus bersinergi dan membantu Pemkot Bandung dalam menciptakan Kota Bandung yang kondusif. Ia menambahkan, sesuai dengan tema Gebyar Forkopimda tahun ini yakni Bandung Unggul, Tertib, Aman, dan Santun, menurut Donny kondusivitas akan bisa terjadi jika semua pihak memulainya dengan santun. (din/sng)