Suarapena.com, BANYUMAS – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, lakukan groundbreaking pembangunan Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) di Banyumas, Jawa Tengah. Dalam pidatonya, beliau menyoroti bahwa pada dekade 2030-an, Indonesia akan mengalami bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif akan lebih banyak daripada yang nonproduktif.
Presiden Jokowi menekankan pentingnya memanfaatkan peluang ini untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju. “Pada tahun 2030-an, 2035-an, kita akan mendapatkan bonus demografi. Harapannya, kita dapat memanfaatkan ini untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju. Kunci utamanya adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM),” katanya, Rabu (3/1/2024).
Untuk mencapai tujuan ini, Presiden Jokowi menekankan pentingnya mempersiapkan talenta dan mengembangkan keterampilan untuk masa depan. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya pembangunan karakter dalam pembangunan SDM Indonesia secara keseluruhan. “Bukan hanya keterampilan dan talenta, tetapi juga pembangunan karakter yang menjadi kunci dalam pembangunan SDM secara keseluruhan,” tambahnya.
Presiden Jokowi yakin bahwa dengan pengalaman panjang Muhammadiyah di bidang pendidikan, UMP akan mampu berkontribusi dalam pengembangan ini. “Saya yakin Muhammadiyah dengan pengalaman panjangnya di bidang pendidikan akan menjadikan UMP sebagai kampus unggulan yang bereputasi internasional, kampus kebanggaan masyarakat Purwokerto yang akan berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia untuk bangsa dan negara,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Pj. Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jebul Suroso juga turut hadir dalam acara tersebut. (ait/sng)