Suarapena.com, BEKASI – Dalam perjalanan menuju pemilihan Walikota Bekasi 2024-2029, bakal calon Walikota Bekasi Tri Adhianto diklaim mendapatkan gelombang dukungan yang signifikan.
Dukungan ini tidak hanya datang dari partai-partai politik besar seperti Gerindra dan PKB, tetapi juga dari partai-partai non parlemen dan berbagai elemen masyarakat.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Tri Adhianto, diklaim telah membangun koalisi yang kuat dengan partai-partai politik dan tokoh-tokoh masyarakat. Penjajakan dan persamaan visi serta misi telah menjadi fokus utama, dengan tujuan untuk membawa perubahan positif dan pembangunan yang berkelanjutan di Kota Bekasi.
Nicodemus, ketua tim pemenangan Pilkada PDI Perjuangan Kota Bekasi, menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam membangun kota.
“Kami terus berkomunikasi dengan berbagai partai, termasuk yang tidak lolos ke parlemen, karena kami percaya bahwa pembangunan kota adalah tanggung jawab bersama,” ujar Nico, Minggu (19/5/2024).
Koalisi partai-partai politik yang dibentuk telah hampir mencapai tahap final, dengan mayoritas partai telah menyatakan kesiapan mereka untuk bergabung dalam usaha memajukan Bekasi.
“Kami sedang menunggu momen yang tepat untuk mengumumkan kesepakatan ini secara resmi. Kami ingin membentuk koalisi besar yang dapat membawa perubahan nyata untuk Kota Bekasi,” tambah Nico.
Mengenai calon pendamping Tri Adhianto, atau wakil walikota, masih ada beberapa pertimbangan yang sedang diproses.
“Kami ingin memastikan bahwa calon pendamping adalah sosok yang solid dan kompak dengan Tri Adhianto, serta mampu meningkatkan elektabilitas beliau,” jelas Nicodemus.
“Kami akan menggunakan berbagai mekanisme, termasuk survei, untuk menemukan pasangan yang paling serasi,” tutupnya dengan penuh harapan.
Sementara, Ketua PKB Kota Bekasi, Rizki Topananda tak menampik jika partainya memang melakukan penjajakan dengan PDI Perjuangan.
“Ya, masih proses penjajakan, dalam waktu dekat, baru kita menentukan arah,” kata Rizki. (r5/sp)