Scroll untuk baca artikel
Pena KitaPendidikan

Kualifikasi dan Peran Kompleks Seorang Guru

×

Kualifikasi dan Peran Kompleks Seorang Guru

Sebarkan artikel ini
Dr. Sarmini, S.Pd.,MM.Pd (Direktur Sekolah Islam Nabilah Batam/Dosen UNIBA, UIS dan Pasca Sarjana UT/ Ketua Yayasan Cita Bunda Batam)

Oleh Dr. Sarmini, S.Pd.,MM.Pd

KETIKA melihat fenomena di lapangan seputar kedekatan seorang siswa dengan gurunya luar biasa, apalagi pada jenjang PAUD dan Pendidikan Dasar. Bagaimana tidak, di setiap pagi mereka disambut dengan pujian, senyum dan salam bahkan pelukan (yang sama gender) oleh gurunya, ditanyakan kabarnya, ditanya sudah sarapan apa belum dan pertanyaan menyejukkan lainnya. Maka kondisi psikologi siswa juga akan menemukan good mood untuk siap berinteraksi di sekolah baik dengan guru dan kawan-kawannya.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Sering kita mendengar kalimat yang diucapkan seorang siswa PAUD dan Sekolah Dasar, “Kata bu Guru….. dan seterusnya “. “ Kata Pak Guru begini…begini…”

Ini menyiratkan makna dimana guru merupakan sosok yang sangat didengarkan oleh siswa (peserta didiknya). Dan, hal tersebut akan diingat betul oleh seorang anak apa yang dikatakan oleh gurunya. Berkaitan hal tersebut di atas maka tidak mudah untuk guru karena harus mempunyai kualifikasi tertentu. Sehingga tidak semua orang mampu menjadi seorang guru, apabila tidak ada kualifikasi terkait tuntutan profesi guru.

Berita Terkait:  Tidak Akan Dipecat, Megawati Perlu Gibran di Kubu Prabowo

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi kualifikasi adalah keahlian yang diperlukan untuk melakukan sesuatu, atau menduduki jabatan tertentu (Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2001:603).

Demi Bakti atau Ambisi
Pena Kita

Oleh Yusuf Blegur TANPA pemberlakuan syariat Islam sesegera…