Suarapena.com, JAKARTA – Kepala Korlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, mengungkapkan bahwa mobilitas masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 diperkirakan akan meningkat sebesar 2,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan survei dari Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, diperkirakan ada sekitar 110 juta perjalanan yang dilakukan masyarakat Indonesia pada libur Nataru tahun ini, yang berarti sekitar 39,30 persen dari total populasi Indonesia akan melakukan perjalanan.
“Pada Nataru 2023, jumlah pergerakan masyarakat tercatat 107 juta, dan tahun ini diperkirakan akan meningkat menjadi 110 juta,” ujar Irjen Aan dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (4/12/2024).
Aan juga menjelaskan bahwa pergerakan antarprovinsi diperkirakan akan mencapai 19,8 persen, sementara pergerakan dalam provinsi sendiri diperkirakan sebesar 19,46 persen, yang menunjukkan adanya peningkatan signifikan dibandingkan survei Nataru 2023-2024.
Adapun daerah asal tertinggi yang diperkirakan akan melakukan perjalanan adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jabodetabek, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.
Sementara itu, daerah tujuan tertinggi selama Nataru diprediksi masih didominasi oleh Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY, dan Sumatera Utara.
Soal moda transportasi, masyarakat cenderung memilih mobil pribadi sebagai sarana utama perjalanan, dengan proporsi mencapai 36,7 persen.
Sementara itu, sepeda motor digunakan oleh 17,71 persen, bus oleh 15,04 persen, kereta api 12,8 persen, dan pesawat 8,85 persen.
Dengan angka yang meningkat ini, Korlantas Polri bersama pihak terkait akan terus melakukan pemantauan dan persiapan untuk menjaga kelancaran dan keselamatan perjalanan masyarakat selama periode libur panjang Nataru. (sp/hp)