Suarapena.com, MOSKOW – Perundingan tahap kedua gencatan senjata di Jalur Gaza akan dilanjutkan di Doha, Qatar pada akhir pekan ini. Pemimpin otoritas Israel, Benjamin Netanyahu, memastikan delegasi Israel akan hadir setelah pembicaraan konstruktif di Washington dengan Penasihat Keamanan Nasional AS, Mike Waltz, serta utusan khusus Presiden Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff.
Keputusan ini diambil setelah diskusi yang berlangsung dalam suasana bersahabat, yang memperkuat komitmen Israel untuk menyelesaikan aspek teknis dari perjanjian gencatan senjata di Gaza.
“Israel akan mengirimkan delegasi ke Doha untuk merampungkan hal-hal teknis terkait gencatan senjata,” ujar pernyataan resmi dari kantor Netanyahu.
Setelah kembali dari Amerika Serikat, Netanyahu berencana menggelar rapat kabinet keamanan untuk membahas posisi Israel dalam tahap kedua kesepakatan tersebut.
Perundingan ini menjadi langkah penting bagi kedua pihak dalam merancang perdamaian yang lebih berkelanjutan setelah 15 bulan permusuhan yang menewaskan lebih dari 47.500 warga Palestina dan sekitar 1.500 warga Israel.
Tahap pertama kesepakatan yang melibatkan pertukaran tahanan, penarikan pasukan Israel dari perbatasan Gaza, serta pengiriman bantuan kemanusiaan telah tercapai, sementara tahap kedua dan ketiga masih dalam proses perundingan yang intensif. (sp/at)