Suarapena.com, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya memperindah kota dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan dengan menurunkan kabel udara di berbagai ruas jalan.
Hingga menjelang akhir tahun 2024, tiga ruas jalan utama, yaitu Jalan Naripan, Jalan Aceh, dan Jalan L.L.R.E Martadinata (Riau) Pendek, akan terbebas dari kabel udara.
Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, mengatakan penurunan dan perapian kabel udara di sejumlah ruas jalan untuk menjaga estetika kota dan keselamatan pengguna jalan.
Upaya ini mendapat dukungan penuh dari Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) Korwil Jawa Barat.
“Kita fokuskan ruas jalan yang sudah menjadi program, kita targetkan akhir tahun turun semua, koordinasi terus dilakukan,” kata Koswara, Rabu (9/10/2024).
Koordinator Apjatel Wilayah Jawa Barat, Yudiana Arifin, menyatakan dukungannya terhadap program Pemkot Bandung. Sebagai percepatan, Yudiana berharap dokumen pelengkap segera dilengkapi agar pelaksanaan ducting rampung sesuai target.
“Kalau sudah ada maka tinggal eksekusi. Mudah-mudahan, 3 bulan ini turun,” harap Yudiana.
Saat ini, dikatakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Yayan A. Brilyana, Diskominfo Kota Bandung dan provider terus gencar melaksanakan perapian kabel di setiap wilayah yang menjadi agenda rutin. Perapian dan penertiban kabel ini terus berjalan dan terjadwal.
Pemkot Bandung menargetkan perapian kabel di 30 ruas jalan dengan panjang sekitar 66,35 kilometer pada tahun ini. Sepanjang Januari 2024, perapian kabel udara telah dilakukan di lima ruas jalan, termasuk Jalan Aceh, Jalan Wastukancana, Jalan Cicendo – Kebon Kawung, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Suniarja – Kebon Jati.
Proses perapian kabel udara ini juga dijalankan paralel dengan penurunan kabel udara. Terbaru, penurunan kabel udara di sepanjang ruas Jalan L.L.R.E Martadinata (Riau) telah selesai. Hingga awal tahun 2024, Pemkot Bandung telah menurunkan kabel udara di dua ruas jalan kawasan pusat kota, yakni Jalan Ir. H. Djuanda (Dago) dan Jalan L.L.R.E Martadinata (Riau). (sp/yan)