Scroll untuk baca artikel
Suara Banten

Pengamat Sebut Kota Tangerang Raih Prestasi Pembangunan Terbaik dalam 10 Tahun

×

Pengamat Sebut Kota Tangerang Raih Prestasi Pembangunan Terbaik dalam 10 Tahun

Sebarkan artikel ini

Suarapena.com, TANGERANG – Dengan dukungan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berinovasi dalam menyelenggarakan berbagai program di berbagai sektor. Terutama, dalam sepuluh tahun terakhir, Kota Tangerang berhasil menunjukkan kemajuan yang sangat dirasakan oleh warganya.

Memed Chumaidi, Akademisi dan Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), menyatakan, pencapaian pembangunan selama dua periode kepemimpinan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan Wakil Wali Kota Sachrudin, dapat diukur dari delapan indikator.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

“Beberapa indikator keberhasilan dalam pembangunan daerah tersebut, meliputi berbagai aspek. Pertama, Perekonomian seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat investasi, lapangan pekerjaan dan pendapatan per kapita,” kata Memed.

Berita Terkait:  Upaya Kota Tangerang dalam Menjaga Kualitas Udara di Tengah Musim Kemarau

“Mengenai perekonomian, Pemkot Tangerang telah mengembangkan Aplikasi Tangerang LIVE. Setidaknya ketersediaan difasilitasi oleh Pemkot Tangerang. Meskipun kondisi perekonomian saat ini memang sedang tidak stabil, akibat pandemic Covid-19,” ujar Memed.

Kedua, Infrastruktur yang berhubungan dengan ketersediaan dan kualitas jalan, transportasi, listrik, air bersih, serta fasilitas umum lainnya. Ketiga, Pendidikan seperti tingkat melek huruf, akses pendidikan, dan kualitas sistem pendidikan.

“Pendidikan masih bagus kok, cuma inovasi dan kreatifitas tenaga pendidiknya (SDM) diperkuat. Keempat, kesehatan seperti indeks harapan hidup, tingkat kesehatan masyarakat, akses layanan kesehatan, dan penanganan penyakit di Kota Tangerang yang cukup lengkap, cepat dan mudah,” paparnya.

Berita Terkait:  Pencapaian IPM Kota Tangerang Mencapai Puncak, Menunjukkan Kemajuan Pesat dalam Pembangunan Manusia

Kelima, Lingkungan yaitu keberlanjutan lingkungan, ketersediaan puluhan taman dan ruang terbuka hijau, serta upaya pelestarian sumber daya alam. Keenam, pemberdayaan masyarakat seperti tingkat partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan, akses informasi, dan keberlanjutan program sosial.

Ketujuh, keamanan seperti tingkat keamanan dan ketertiban, serta penanggulangan bencana. Kedelapan, Tata Pemerintahan yaitu transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas pemerintahan daerah.

“Untuk tata pemerintahan, Pemkot telah menerapkan transparansi dalam rekrutmen pejabat-pejabat daerah dengan pola Merit Sistem. Ini bukan hal sepele, dan harus diakui, diketahui dan diapresiasi semua pihak,” tutur Memed.

Diketahui, merit sistem adalah kebijakan dan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar, tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan.

Berita Terkait:  Pameran dan Lomba Bonsai Piala Wali Kota 2023, Upaya Mencintai dan Melestarikan Lingkungan

Merit Sistem merupakan salah satu hasil dari agenda reformasi birokrasi yang dicanangkan Presiden untuk membangun birokrasi netral dan mampu memberikan pelayanan publik serta terbebas dari KKN.

“Dan Kota Tangerang dalam hal ini sudah mewujudkannya dengan baik dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Provinsi Banten,” terangnya.

Secara keseluruhan, Arief dan Sachrudin dinilai sudah menampilkan performa terbaiknya dalam pembangunan. “Legacy kepemimpinan mereka tersinergi dengan baik, tinggal melakukan penetrasi kolektif untuk menuju pemenuhan yang belum terealisasi,” pungkasnya. (sng/pr)