Suarapena.com, JAYAPURA – Kombes Pol. Ignatius Benny Prabowo, Kabid Humas Polda Papua, mengonfirmasi bahwa pasukan TNI-Polri masih berupaya menemukan senjata api yang telah dirampas oleh anggota KKB Puncak sejak Kamis (1/2/2024).
Senjata api tipe SS1-V1 dan sebuah magazen berisi 20 butir peluru kaliber 5.56 mm tersebut adalah milik Pos KP3 Udara Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Perampasan tersebut terjadi ketika anggota yang bertugas di KP3 udara berada di area pasar Ilaga, menurut penjelasan Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, Kabid Humas Polda Papua, di Jayapura, Jumat (2/2/2024).
Ditambahkan, upaya pengejaran dan penyisiran terhadap pelaku perampasan telah dilakukan sejak Kamis (1/2/2024) untuk mendapatkan kembali senjata tersebut.
Berdasarkan laporan awal, pelaku perampasan membawa kabur senjata dan amunisinya ke kampung Mundidok, Distrik Gome, yang merupakan basis KKB.
“Saat pengejaran, sempat terjadi kontak tembak dengan anggota KKB di sekitar kampung tersebut,” ujar Benny.
Kabid Humas Polda Papua mengakui, identitas pelaku perampasan senjata sudah teridentifikasi oleh anggota Polres Puncak.
“Masyarakat diminta untuk tetap berhati-hati dan waspada dalam beraktivitas agar terhindar dari tindakan kejahatan yang mungkin dilakukan oleh kelompok tersebut,” harapnya.
Polres Puncak adalah salah satu polres yang berada di Provinsi Papua Tengah, bersama dengan Polres Nabire, Polres Puncak Jaya, Polres Dogiyai, Polres Deiyai, Polres Paniai dan Polres Intan Jaya. (sng/ant)