Suarapena.com, BANDUNG – Sebuah insiden yang tidak terduga terjadi di tengah kesibukan kota Bandung pada hari Senin, ketika seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung mengalami penganiayaan saat menjalankan tugasnya di sekitar Gedung Sate.
Insiden ini memicu kekhawatiran akan keselamatan para petugas yang bertugas menjaga ketertiban di jalan raya.
Menurut laporan yang diterima, kejadian ini bermula ketika petugas tersebut menegur seorang pengendara yang parkir di tempat yang dilarang.
Meskipun telah diberikan toleransi waktu, pengendara tersebut tidak mengindahkan imbauan dan akhirnya melemparkan mangkuk bubur ke arah petugas, yang menyebabkan luka dan pendarahan.
Situasi semakin tegang ketika pelaku mengancam petugas dengan senjata tajam sebelum melarikan diri.
Berkat respons cepat dari rekan-rekan korban, pelaku berhasil ditangkap dan dibawa ke kantor Polrestabes Bandung untuk diproses hukum lebih lanjut.
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, mengambil kesempatan ini untuk mengingatkan warga dan wisatawan agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan aturan lainnya yang berlaku.
“Kami mengajak semua orang untuk menikmati keindahan dan keramahan kota Bandung dengan cara yang bertanggung jawab dan menghormati aturan yang ada,” ujar Bambang baru-baru ini, Rabu (13/3/2024).
Saat ini, Petugas Dishub yang menjadi korban sedang menjalani perawatan di rumah sakit untuk pemulihannya yang cepat.
“Sedang menjalani perawatan, Kejadian ini merupakan pengingat penting bagi kita semua tentang pentingnya menghormati mereka yang bekerja keras untuk menjaga kota kita tetap aman dan teratur. Semoga tidak lagi terjadi hal-hal seperti ini,” pungkasnya. (sp/ray)