Scroll untuk baca artikel
Suara Jabar

Qudwah Indonesia dan Mitra Lembaga Siap Kirim Bantuan ke Palestina: Kolaborasi Kemanusiaan dalam Misi Mulia

×

Qudwah Indonesia dan Mitra Lembaga Siap Kirim Bantuan ke Palestina: Kolaborasi Kemanusiaan dalam Misi Mulia

Sebarkan artikel ini
persiapan pemberangkatan bantuan ke palestina bersama qudwah indonesia.
Persiapan pemberangkatan bantuan ke palestina bersama Qudwah Indonesia dan Aliansi Armada Kepedulian Palestina, Hotel Ibis Jatibening Bekasi, Sabtu (18/11/2023).

Suarapena.com, BEKASI – Palestina, tanah yang kaya akan sejarah dan tempat berdirinya kiblat pertama umat muslim Masjid Al-Aqsa, saat ini menghadapi tantangan serius dalam hal kemanusiaan. Situasi ini tidak hanya melibatkan konflik berlarut-larut, tetapi juga berdampak langsung pada kehidupan warga Palestina. Bombardir serangan yang dilancarkan penjajah Israel sejak 7 Oktober 2023 semakin brutal.

Roket-roket penjajah menghujani langit Palestina khususnya di Jalur Gaza. Tak hanya melalui serangan udara, serangan darat besar-besaran juga terus mereka lakukan. Hingga 17 November 2023 atau memasuki hari ke-42, jumlah korban syahid akibat serangan tersebut terus bertambah, sebanyak 11.700 orang syahid, 4.768 orang diantaranya anak-anak, 2.871 perempuan, 4.061 pria dan lansia, serta sebanyak 30.100 orang luka-luka, menurut data yang dihimpun dari Kementerian Kesehatan Palestina.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Tak hanya menyebabkan penyerangan yang mematikan, penjajah Israel juga memutus pasokan bahan bakar, air bersih, listrik, dan telekomunikasi. Kondisi ini membuat kondisi di Gaza semakin mencekam. Qudwah Indonesia sebagai lembaga kemanusiaan untuk Indonesia dan Palestina, berdiri tegak menjadi garda terdepan dalam menyalurkan bantuan untuk Palestina. Hingga 7 November 2023, Qudwah Indonesia telah mengirimkan bantuan tahap 6 ke Palestina, adapun bantuan yang diberikan berupa paket makanan siap saji, air bersih, dan paket pangan.

Berita Terkait:  Alhamdulillah, Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina

Qudwah Indonesia juga berkolaborasi bersama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Republik Indonesia dalam penyerahan bantuan untuk Palestina. Penyerahan bantuan tersebut diselenggarakan di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Kamis (16/11/2023).

Turut hadir Direktur Pengumpulan BAZNAS RI H. Faisal Qosim, Kepala Divisi Pengumpulan BAZNAS RI Arief Budiman, serta Direktur Qudwah Indonesia Lukman Hakim. Selanjutnya, Qudwah Indonesia turut serta bersama TNI Angkatan Laut dalam misi mulia menyalurkan bantuan melalui “Layarkan Kapal Kemanusiaan untuk Palestina”.

Berita Terkait:  Indonesia Dukung Palestina, Gus Imin: Perang Harus Dihentikan

Bantuan akan dibawa langsung menggunakan KRI dr. Soeharso pada tanggal 24 November 2023. Kemudian melalui Konferensi Pers “Aliansi Armada Kepedulian Bantuan Kemanusiaan Palestina” ini, Qudwah Indonesia juga akan memberangkatkan Armada Kepedulian ke Gaza. Ikhtiar ini merupakan kolaborasi Qudwah Indonesia dan mitra lembaga dalam membantu saudara-saudara kita di Palestina. Insya Allah kami akan mengirimkan minimal 3 kontainer armada kepedulian ke Palestina.

Dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Hotel Ibis Jatibening, Kota Bekasi, Direktur Qudwah Indonesia, Lukman Hakim, mengungkapkan bahwa organisasinya membutuhkan kolaborasi dari berbagai lembaga untuk membantu Palestina. Mereka berencana untuk mengirimkan bantuan berupa obat-obatan dan keperluan anak-anak dan perempuan.

Menurut Lukman Hakim, mereka telah berkomunikasi dengan tim yang ada di Mesir dan berencana untuk segera mengirimkan bantuan. Rencananya, paling cepat keberangkatan dari Indonesia akan dilakukan pekan depan dengan dua orang dari Qudwah Indonesia, dan jika ada relawan lain yang ingin bergabung, mereka dipersilakan.

Berita Terkait:  Indonesia Berkomitmen Dukung Terus Perjuangan Kemerdekaan Palestina

Mereka juga telah menyiapkan diri untuk tinggal di sana selama satu atau dua bulan. Sesuai dengan kesepakatan dengan pemerintah Mesir, pemerintah otoritas setempatlah yang akan membuka dan menutup masuknya bantuan.

“Ada 14 lembaga, termasuk Qudwah Indonesia, yang terlibat dalam misi ini. Jumlah bantuan yang akan dikirim masih fluktuatif dan terus bertambah. Mereka berharap dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang waktu keberangkatan dan jumlah bantuan yang akan dikirim,” kata Lukman Hakim, Sabtu (18/11/2023).

Selain itu, mereka juga telah menyalurkan bantuan ke Palestina sejak 7 Oktober hingga November dengan tujuh kali tahap penyaluran. Bantuan yang telah disalurkan meliputi paket makanan, air bersih, alas tidur, bantuan medis, dan ambulans.

“Semoga upaya dan kolaborasi ini mendapatkan kemudahan dan kelancaran dalam setiap prosesnya, hingga bantuan ini sampai kepada saudara-saudara kita di Palestina,” harapnya. (sng)