SUARAPENA.COM – Survey DPW (Djakarta Political Watch) mengunggulkan elektabilitas Sholihin lebih tinggi dari Sutriyono. Sholihin dari PPP dinilai lebih mumpuni untuk mendampingi Petahan Rahmat Effendi untuk maju di Pilkada Serentak 2018 mendatang.
Direktur DPW Rahmat Hidayat mengatakan, survey dari 400 responden di 12 kecamatan di Kota Bekasi menuai hasil elektabilitas Sholihin mencapai 4,4 persen. Sementara Sutriyono dari PKS hanya mendapatkan 1,4 persen.
“Elektabililtas Sholihin untuk mendampingi petanana mencapai 4,4 persen dalam simulasi lima nama melalui pernyataan tertutup,” katanya, Senin (4/12/2017).
Dia menjelaskan, survey yang dilakukan pihaknya menggunakan metode random sampling dengan margin of error 5,0 persen. Tingkat kepercayaan survey 95 persen, dan dilaksanakan pada 17 hingga 18 November 2017.
Menurutnya, dalam simulasi dua pasang calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Bekasi, pasangan Rahmat Effendi-Solihin memperoleh 43.8 persen. Sementara pasangan Mochtar Mohammad-Lucky Hakiem memperoleh 10,4 persen.
“Jadi jika memang head to head Rahmat Effendi dengan Mochtar Mohammad, Rahmat Effendi-Sholihin lebih tinggi dari Mochtar Mohammad-Lucky Hakiem,” tukasnya.
Rahmat Hidayat menambahkan, pada beberapa simulasi terbatas dari 7 nama sampai head to head 2 nama, Rahmat Effendi selalu unggul melawan siapapun. Angka keunggulannya sendiri tidak pernah kurang dari 45 persen.
Keunggulan ini dia nilai sebagai bentuk kepercayaan publik kepada petahana Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. (sng)