Scroll untuk baca artikel
News

Anjing Pelacak Polri Dikerahkan Amankan Sidang Putusan MK Sengketa Pilpres

×

Anjing Pelacak Polri Dikerahkan Amankan Sidang Putusan MK Sengketa Pilpres

Sebarkan artikel ini

Suarapena.com, JAKARTA – Dalam rangka pembacaan putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK), Polri telah melakukan serangkaian operasi pengamanan pada Senin (22/4/2024).

Operasi ini melibatkan ribuan personel, termasuk tim K-9 yang terlatih dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri, untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama proses penting ini berlangsung.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, mengungkapkan bahwa pengamanan dimulai dengan sterilisasi menyeluruh di sekitar gedung MK sejak pukul 06.00 WIB.

Berita Terkait:  Pengamanan Maksimal Polda Metro Jaya Jelang Putusan Mahkamah Konstitusi, 7.783 Personel Gabungan Diterjunkan

“Lima tim yang terdiri dari 10 ekor anjing K-9 bersama 20 pawangnya telah melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada bahan berbahaya yang tersembunyi,” ujar Trunoyudo.

Penyisiran ini dilakukan di lokasi-lokasi strategis dengan potensi risiko tinggi, bekerja sama dengan Tim Jibom Gegana Korbrimob Polri dan Pamdal MK.

“Sterilisasi berhasil diselesaikan pada pukul 06.45 WIB, dan area dinyatakan aman untuk seluruh staf MK dan pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan pembacaan putusan PHPU,” tambahnya.

Berita Terkait:  MK Tegaskan Keabsahan Pilpres 2024, Tolak Gugatan Paslon Nomor Urut 3

Personel pengamanan, baik yang bertugas secara terbuka maupun tertutup, telah ditempatkan sesuai dengan ploting yang telah direncanakan. Media elektronik juga telah diberikan akses untuk menempati posisi yang telah ditentukan guna melakukan peliputan dan siaran langsung.

Sebelumnya, Polri telah menyiagakan sebanyak 7.783 personel untuk mengawal sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024 yang berlangsung di MK.

Berita Terkait:  Anjing Pelacak Polri Endus Korban yang Tertimbun Longsor Cianjur

Personel tersebut ditempatkan di berbagai titik kunci, mulai dari Gedung MK, Bawaslu, hingga Monas.

Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif mengingat akan adanya aksi penyampaian pendapat di depan Gedung MK.

“Kami mengharapkan kerjasama dari semua pihak untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan lancar dan aman,” tutur Kombes Ade. (sp/hp)