Suarapena.com, JAKARTA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) telah mengidentifikasi lima daerah yang berpotensi mengalami kerawanan tinggi dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Kelima daerah tersebut adalah Sulawesi Utara, Jawa Barat, Maluku Utara, DKI Jakarta, dan Papua.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja di Jakarta, Rabu (11/10/2023).
“Ada lima daerah yang menjadi fokus kami karena memiliki tingkat kerawanan tinggi berdasarkan pemetaan yang kami lakukan. Daerah-daerah itu adalah Sulawesi Utara, Jawa Barat, Maluku Utara, DKI Jakarta, dan Papua,” ujar Bagja.
Menurut Bagja, Papua menjadi daerah rawan karena adanya beberapa faktor yang mempengaruhi, seperti kondisi geografis dan keamanan yang sulit, serta tantangan dalam hal distribusi logistik dan sistem pemungutan suara.
Bagja juga menyebutkan bahwa Jawa Barat dan DKI Jakarta menjadi daerah yang sering terjadi politisasi sara yang dapat mengganggu stabilitas sosial.
“Oleh karena itu, kami perlu berkoordinasi dengan Mabes Polri yang telah melakukan operasi mantap brata dan memiliki indeks kerawanan sendiri yang disusun oleh intelkam,” jelas Bagja.
Bagja menambahkan, Bawaslu akan melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya pelanggaran di daerah-daerah rawan tersebut.
Upaya tersebut antara lain melalui pengawasan melekat, pengawasan partisipatif, dan sosialisasi kepada masyarakat.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar, aman, dan demokratis,” tutupnya. (r5/sp)