Scroll untuk baca artikel
Par-Pol

BPP Sebut Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo Jadi Kunci Kebijakan Tepat dan Stabilitas Politik

×

BPP Sebut Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo Jadi Kunci Kebijakan Tepat dan Stabilitas Politik

Sebarkan artikel ini
Prabowo Subianto dan Joko Widodo.
Prabowo Subianto dan Joko Widodo.

Suarapena.com, JAKARTA – Akbar Himawan, Ketua Dewan Pembina Barisan Pengusaha Pejuang (BPP), menyampaikan bahwa rekonsiliasi antara Presiden Joko Widodo dan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto telah memberikan dampak positif terhadap stabilitas politik, yang memungkinkan pembuatan kebijakan yang lebih tepat.

“Stabilitas politik yang dimaksud adalah hasil dari rekonsiliasi antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Semua elemen bersatu dalam Kabinet Indonesia Maju, yang memungkinkan fokus dalam pembuatan kebijakan,” ungkap Akbar dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Akbar menekankan bahwa kebijakan ekonomi selama masa pemerintahan Jokowi telah berada di jalur yang benar.

Berita Terkait:  Kota Ini Baru Dikunjungi Presiden Setelah 71 Tahun Merdeka

Ia mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2023 menunjukkan tren positif dengan angka 5 persen dan diperkirakan akan tetap sama di tahun 2024.

Pada saat mempresentasikan Outlook Perekonomian 2024, Jumat (22/12), Jokowi menunjukkan optimisme menghadapi tahun depan dengan modal yang cukup positif, baik dari sisi ekonomi maupun politik.

“Data menunjukkan bahwa kita harus optimistis. Misalnya, pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen. Sementara itu, rata-rata pertumbuhan ekonomi global hanya 2,9 persen. Inflasi kita juga rendah, hanya 2,86 persen; sementara inflasi global mencapai 7,2 persen,” jelas wakil ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Akbar menambahkan bahwa pemerintahan Jokowi telah berhasil mengelola perekonomian, terutama selama pandemi COVID-19 melanda Indonesia.

Berita Terkait:  Serahkan 1.500 KIP, Jokowi Ikat Janji dengan Siswa di Tasikmalaya

Menurut Akbar, Indonesia telah menerapkan kebijakan yang tepat selama pandemi, sehingga pemulihan bisa dilakukan lebih cepat dibandingkan negara lain, termasuk negara maju.

Ia juga mengapresiasi Jokowi dalam mendorong program hilirisasi di tengah gangguan dari pihak luar. Hasilnya, menurut Akbar, adalah masuknya investasi, pembukaan lapangan pekerjaan, dan peningkatan konsumsi rumah tangga.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) BPP Saifudin H. S. mengatakan bahwa jika kebijakan yang tepat terus dilanjutkan, maka cita-cita Indonesia menjadi negara maju akan tercapai lebih cepat.

“Jika ingin ekonomi terus berkembang, maka pilihlah Pak Prabowo dan Mas Gibran; karena pasangan ini sudah jelas akan melanjutkan program-program Pak Jokowi ketika diberi kepercayaan rakyat untuk memimpin negeri ini,” kata Saifudin.

Berita Terkait:  Keppres Panitia Nasional Keketuaan ASEAN 2023 Diterbitkan, Ini Tugasnya

Dia menilai bahwa konsistensi kebijakan yang berkelanjutan dan sinergi antara pemerintah dan swasta menjadi kunci utama dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi.

“Kuncinya ada pada konsistensi kebijakan dan hanya Pak Prabowo yang akan melanjutkan program-program Pak Jokowi. Prabowo-Gibran merupakan kombinasi yang tepat untuk Indonesia Emas 2045,” ujar Saifudin.

BPP adalah kelompok relawan yang dipimpin Bobby Nasution, menantu Jokowi dan adik ipar Gibran. BPP mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran di Djakarta Theater, Jakarta, pada tanggal 8 November 2023. (sng/ant)