Suarapena.com, BEKASI – Mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Heri Koswara dan Sholihin resmi dideklarasikan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi setelah diusung oleh lima partai politik.
Partai-partai dalam koalisi ini ialah PKS, PPP, PAN, Hanura dan Partai Umat.
“Saya dan Bang Sholihin menyadari betul, bahwa apa yang kami lakukan selama ini sebagai anggota DPRD, baik di kota maupun provinsi, rasanya masih belum cukup menjawab ekspektasi masyarakat, untuk itu kami berdua harus mewujudkan semuanya di eksekutif,” ujar Heri di Alun-Alun Kota Bekasi, Minggu (25/8/2024).
Dalam orasi di hadapan ribuan massa pendukungnya, Heri berjanji akan menyelesaikan sejumlah masalah yang ada di Kota Bekasi, di antaranya pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja.
“Salah satu program kami adalah menciptakan lapangan pekerjaan agar seluruh masyarakat Kota Bekasi mendapatkan pendapatan dan tidak ada yang mengalami kesulitan dalam soal pangan dan konsumsi harian,” kata Heri.
Heri juga menyoroti pentingnya kepemimpinan yang mampu membangun ketahanan pangan dan menegakkan akhlak yang baik di Kota Bekasi; serta berkomitmen untuk memberantas budaya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang masih marak terjadi.
“Insya Allah, ini menjadi tujuan utama kami ketika nanti memimpin Kota Bekasi menghilangkan budaya KKN,” tegas calon Wali Kota Bekasi ini.
Sementara itu, calon Wakil Wali Kota Bekasi, Sholihin mengaku jika dirinya terpilih tidak akan mengambil gaji selama menjabat, serta akan menaikkan intensif Ketua RT/RW se-Kota Bekasi.
“Jika diamanahkan memimpin kota bekasi, saya tidak akan mengambil gaji saya sebagai Wakil Wali Kota Bekasi, dan anggaran Rp500 juta per RW per tahun,” ucap Sholihin.
Sebagai informasi, pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri dan Sholihin rencananya akan mendaftar secara resmi ke KPU pada Rabu (28/8/2024). (r5/bo)