Scroll untuk baca artikel
HeadlineIntekno

Dorong Ciptakan Konten Positif, Menkominfo Dukung Gerakan Literasi Siberkreasi

×

Dorong Ciptakan Konten Positif, Menkominfo Dukung Gerakan Literasi Siberkreasi

Sebarkan artikel ini
Literasi Siberkreasi
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (tengah) berfoto bersama para pegiat Gerakan Nasional Literasi Digital #SiBerkreasi. Foto: Natisha/Ant

SUARAPENA.COM – Dorong diciptakannya banyak konten positif untuk masarakat, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dukung gerakan literasi Siberkreasi. Dengan banyaknya konten positif, menurutnya, maka dapat mengurangi dan memerangi penyebaran konten negatif di Internet.

Dalam acara diskusi bersama Siberkreasi jakarta, Senin (2/10/2017), Rudiantara mengaku merasa terbantu. “Saya merasa orang paling terbantu,” akunya.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Melihat dampak positif yang bisa dihasilkan, Rudiantara menyambut baik gerakan masyarakat yang ingin menciptakan konten internet sehat, dan melawan dampak negatif bagi masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, id juga mengatakan, gerakan internet sehat harus semakin digencarkan seiring dengan pembangunan berbagai infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang tengah dibangun untuk menjangkau seluruh masyarakat Indonesia.

Berita Terkait:  Menghubungkan Indonesia: Menkominfo dan Upaya Meningkatkan Akses Internet di Daerah 3T

Tanpa adanya kesadaran masyarakat untuk memberikan konten yang positif dan produktif, maka infrastruktur TIK yang dibangun justru akan banyak digunakan untuk penyebaran konten negatif yang justru membahayakan masyarakat, negara dan bangsa.

Sementara Deddy Permadi selaku Ketua Umum Gerakan Siberkreasi mengungkapkan adanya kesenjangan antara infrastruktur TIK dengan pengetahuan dan pendidikan masyarakat dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Kondisi inikemudian membuat banyak konten negatif yang menghiasi media-media sosial.

Berita Terkait:  Putus Akses 4.906 Pinjol Ilegal, Menkominfo Ajak Jaga Ruang Digital

Untuk itu, melalui gerakan Siberkreasi diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk mengisi media-media sosial dengan berbagai konten positif dan produktif.

Deddy mengatakan, gerakan literasi Siberkreasi merupakan kerja sama dari banyak pihak untuk memunculkan kreasi positif di internet. Hingga saat ini, kata dia, terdapat 37 lembaga dan komponen yang tergabung dalam gerakan ini, baik organisasi sipil, organisasi pemerintah, maupun para pekerja seni, para relawan di media sosial dan pihak lainnya.

Agenda dari gerakan literasi Siberkreasi membuat konten positif baik melelui sektor formal seperti pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, maupun informal dengan konten-konten populer.

Berita Terkait:  Isu Hoaks Meningkat Jelang Pemilu 2024, Masyarakat Harus Bijak

Pengamat Literasi Digital Nukman Luthfie mengatakan, gerakan membanjiri dunia maya dengan konten-konten positif perlu segera dilaksanakan sehingga dapat melawan konten-konten negatif.

“Biar Kemkominfo tidak lagi capek-capek ngeblok sana ngeblok sini mending mari kita banjiri media sosial dengan konten positif,” ujarnya.

Sementara itu, Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi telah diluncurkan pada 25 September 2017 secara serempak di 9 kota di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Bojonegoro, Jember, Padang, Polewali Mandar, Semarang, Sinjai dan Sukabumi. (sng/ant)