SUARAPENA.COM – Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza menyebut ketegasan Menteri BUMN Erick Thohir dalam memecat seluruh Direksi Kimia Farma Diagnostika (KFD) menjadi bukti ketegasan negara dalam memerangi pandemi Covid-19.
Hal itu menurut dia merupakan sebuah sikap dan langkah yang tepat diambil Erick untuk membuat jera para oknum.
“Tentu tindakan immoral seperti ini perlu diselesaikan dengan sebuah ketegasan. Yang kami lihat sejauh ini, keseriusan negara dalam melakukan penanganan pandemi perlu diapresiasi, terutama langkah yang diambil jajaran Kementerian BUMN termasuk Pak Erick ya.
Ini bukti bahwa tidak boleh ada permainan sekecil apapun dalam upaya mensejahterakan masyarakat,” ungkap Faisol dalam keterangan tertulis, Rabu (19/5/2021).
Politisi PKB ini juga mendorong adanya pengecekan lebih mendetail dalam penanggulangan baik dari segi alat tes dan vaksinasi Covid-19.
Pengecekan itu kata dia, dibutuhkan untuk mencari tahu adanya kemungkinan pelanggaran hukum yang terjadi di lapangan. Sehingga kejadian tersebut tidak terulang lagi ke depannya.
“Ini penting untuk melihat di mana letak kemungkinan dari upaya pelanggaran hukum dan lubang-lubang yang mesti ditutup.
Apa yang terjadi di Kualanamu kemarin adalah contoh persoalan yang mesti direspons secara profesional dan serius, berlandaskan semangat good corporate governance,” tutur Faisol.
Faisol juga memandang perlunya diberikan akses kepada Kementerian Kesehatan dan Kepolisian guna mengawasi dan melakukan pengecekan terhadap alat tes Covid-19 sehingga terjaga kualitasnya.
“Secara berkala diberikan akses, Supaya kepastian pelayanan terhadap penanganan Covid-19 ini terjaga kualitasnya,” pinta dia. (Bo)